SALAM PAPUA (JAYAPURA)- Mendapatkan informasi adanya
Kecelakaan Lalulintas di Jalan Trans Wamena-Karubaga (Tolikara), tepatnya di
Distrik Poganeri pada hari Sabtu Kemarin, Sat Lantas Polres Tolikara sigap
menuju ke TKP dan melakukan evakuasi pada Minggu (24/11/2024).
Kasat Lantas Ipda Agus Hadiyanto, SKom MH, saat dihubungi
menjelaskan, bahwa pada Hari Sabtu tanggal 23 November 2024 sekitar pukul 11:20
WIT, bertempat di Distrik Poganeri Kabupaten Tolikara telah terjadi laka lantas
kendaraan roda 6 (Truk) dengan jumlah korban jiwa sebanyak 30 orang, dan
diantaranya 5 meninggal dunia (MD), 15 luka berat dan 10 luka ringan.
Adapun kronologi yang telah didapatkan dari saksi maupun
sejumlah masyarakat lainnya, bahwa sebanyak 30 orang masyarakat dari 4 distrik
menggunakan kendaraan truk dengan Nomor Polisi PA 8957 AK yang berpulang dari
Kabupaten Tolikara, setelah mengikuti kegiatan kampanye akbar paslon nomor urut
01 Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya.
"Sesampainya di jalan Distrik Poganeri sekitar pukul
11.20 siang, truk yang di tumpangi korban melaju sangat kencang melebihi batas
kecepatan sehingga pada tikungan pertama Distrik Poganeri, kendaraan mulai
kehilangan kendali. Dan setelah memasuki tikungan kedua Distrik Poganeri
kendaraan mobil truk mengalami rem blong dan masuk ke dalam parit/sekolan, lalu
terbalik yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia akibat tertindis bak truk,
dan 15 orang mengalami luka berat serta 10 orang lainnya luka ringan. Sedangkan
supir pengemudi truk berhasil lompat dari mobil dan melarikan diri,” ujar Ipda
Agus Hadiyanto.
Lanjut, Kasat Lantas menambahkan bahwa pukul 13.10 WIT koban
luka berat/ringan yang berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit,
menggunakan 5 (lima) unit mobil strada, sedangkan 5 korban meninggal dunia yang
tertindis bak truk berhasil dievakuasi pada pukul 14.00 WIT dan dibawa ke rumah
sakit Kota Wamena menggunakan mobil ambulance.
“Ke 30 korban jiwa laka lantas termasuk pengemudi truk yang
saat ini sedang melarikan diri masih dalam proses penyelidikan Sat Lantas, dan
hal-hal lainnya akan kami informasikan kepada media," tutup Kasat Lantas.
(Humas Polda Papua)
Editor: Sianturi