SALAM PAPUA (TIMIKA)- Seluruh pemilih Pilkada Mimika 2024 diimbau untuk memilih gubernur, wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, dengan melihat sosok yang dapat membawa Papua Tengah dan Mimika semakin maju dan berkembang, serta mampu merangkul seluruh masyarakat dan membangun di segala bidang. Demikian disampaikan Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Peanus Uamang, SHI ketika mendatangi Redaksi Salampapua.com, Senin (25/11/2024).

“Jangan karena ada uang, namun lihat sosoknya. Saya sebagai anak daerah menyampaikan bahwa tentukan pemimpin dengan melihat secara baik. Bukan karena uang, kepentingan. Kalau memilih pemimpin dengan cara demikian, maka masa 5 tahun ke depan akan berantakan. Lihatlah dengan hati nurani,” tegasnya.

Masyarakat menurut Peanus yang menentukan siapa yang akan memimpin Mimika 5 tahun ke depan, dan menentukan nasib ke depan. Pemilih harus melihat dengan hati yang murni, sebab jika kepemimpinan ditentukan uang, maka akan terpilih pemimpin yang tidak jelas.

“Jangan sampai terpilih pemimpin yang sesudah menjabat baru pergi bangun di daerah lain. Ini kan jelas merugikan daerah. Makanya pilihlah pemimpin yang jelas. Sehingga nasib Mimika ke depan akan lebih baik,” jelas Politisi Partai Amanat Nasional ini.

Pria asli Suku Amungme ini juga menegaskan, bahwa Mimika sebagai kabupaten dengan APBD terbesar di Papua dengan nilai triliunan, namun dia menilai uang sebesar itu belum dapat dinikmati masyarakat.

“Yang menikmati siapa, kita semua tahu. Nilainya saja yang besar, realisasinya mana, belum semua masyarakat menikmati. Makanya masyarakat harus memilih pemimpin yang hatinya merakyat, sehingga dapat menata kembali tatanan pemerintahan yang bersih. Seperti memberdayakan masyarakat. Masyarakat yang menentukan siapa yang akan duduk,” paparnya.

Peanus juga mengimbau masyarakat sebagai pemilih agar tanggal 27 November 2024 datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan sukarela tanpa paksaan atau ajakan atau karena tawaran apapun.

“Harapan saya pilihlah pemimpin sesuai dengan hati Nurani,” imbuh pria yang juga Tokoh Intelektual Suku Amungme ini.

Penulis/Editor: Sianturi