SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sentra Penegakan Hukum Terpadu
(Gakkumdu) Kabupaten Mimika terkesan bungkam dan enggan memberikan klarifikasi terkait dugaan
adanya upaya tindakan money politic (politik uang) yang dilakukan tim
pemenangan salah satu Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika, pada H-1 pelaksanaan
pencoblosan Pilkada Mimika 2024, Selasa (26/11/2024).
"Saya belum bisa komentar soal itu karena pemeriksaan
masih berlanjut," kata Ketua Gakkumdu Mimika dan juga merupakan komisioner
Bawaslu Kabupaten Mimika, Yusuf Sraun.
Meski telah didesak awak media, Yusuf tetap memilih diam memberikan
penjelasan tentang adanya tiga orang yang diamankan bersama barang bukti berupa
uang miliaran rupiah.
Bukan hanya Yusuf Sraun, Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika
Frans Wetipo juga bungkam dan bahkan terkesan menghindar dari kejaran wartawan.
"Sementara diperiksa," ujar Frans singkat, yang
langsung masuk ke dalam mobilnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi Pandis, Sentra Gakkumdu Mimika
berhasil mengamankan tiga orang perempuan yang diduga merupakan tim pemenangan
salah satu Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika sedang berupaya membagikan uang
kepada sejumlah warga.
Hingga pukul 22.00 WIT, sejumlah wartawan di Timika terus
berupaya meminta keterangan hasil pemeriksaan dari Sentra Gakkumdu, namun tidak
digubris.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy