SALAM PAPUA (NABIRE) – Pasangan Calon (Paslon)
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah nomor urut 3, Meki
Nawipa-Deinas Geley (MeGe), memastikan diri memenangkan Pilkada Provinsi Papua
Tengah tahun 2024.
Calon Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dalam konferensi
pers yang disampaikan di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, jalan
Dr. Sutomo nomor 37, Nabire, Selasa pagi (17/12/2024), mengungkapkan bahwa
dirinya bersama calon Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley memastikan diri
memenangkan Pilkada Provinsi Papua Tengah tahun 2024 dengan total perolehan
suara dari 8 Kabupaten adalah 462.228 suara atau 44 persen.
Dari hasil ini, Meki Nawipa-Deinas Geley akan melenggang
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pertama di Provinsi Papua Tengah.
Walaupun saat menggelar konferensi pers tersebut, pleno
Kabupaten Puncak Jaya masih sementara berlangsung dan menyisakan 2 Distrik,
yakni Distrik Lumo dan Distrik Tingginambut, namun dapat dipastikan total suara
yang diraih Paslon MeGe ini tidak dapat dikejar oleh Paslon nomor urut 4,
Willem Wandik-Aloisius Giyai, yang berada di urutan kedua dari total peroleh
suara yakni 360.319 suara (34,3 persen) atau selisih 101.909 suara dari Paslon
MeGe.
Adapun rincian perolehan suara Paslon MeGe dari 8 Kabupaten
di Provinsi Papua Tengah (selain suara dari Distrik Lumo dan Distrik
Tingginambut)
Di Kabupaten Mimika meraih 48.584 suara, di Kabupaten Nabire
40.519 suara, di Kabupaten Paniai 110.947 suara, di Kabupaten Intan Jaya 44.598
suara, di Kabupaten Deiyai 41.471 suara, di Kabupaten Puncak 13.849 suara, di
Kabupaten Puncak Jaya 95.545 suara, dan di Kabupaten Dogiyai 66.715 suara.
“Kami bangga dan menyampaikan terima kasih dari lubuk hati
yang paling dalam kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi
Papua Tengah atas kepercayaan ini. Kami tunggu sampai finalisasi di Sirekap,
tapi kami pastikan bahwa kami sudah menang. Kemenangan kami ini adalah
kemenangan semua pihak di Papua Tengah, baik orang Papua maupun non-Papua, dari
pesisir hingga di gunung. Mari kita sama-sama Bhinneka Tunggal Ika,
berbeda-beda tapi tetap satu membangun Indonesia dari Papua Tengah,” ujarnya.
Penulis/Editor: Jimmy