SALAM PAPUA (NABIRE) – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah terus memantau perkembangan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini kembali meningkat di berbagai negara Asia, termasuk di Indonesia.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, dr. Agus mengungkapkan bahwa varian MB.1.1 adalah salah satu varian baru COVID-19 yang saat ini mendominasi di Indonesia.

Varian ini merupakan turunan dari varian JN.1 (Omicron) dan memiliki gejala yang relatif ringan dibandingkan varian sebelumnya. Gejalanya mirip flu biasa seperti batuk, pilek, sakit kepala dan demam.

Menurut dr. Agus, meskipun keparahan dan penularannya lebih rendah, namun pihaknya mengajak masyarakat di Provinsi Papua Tengah untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penularan virus dengan cara:

Pertama, disiplin dalam protokol kesehatan seperti penggunaan masker di tempat ramai dan transportasi umum.

Kedua, segera melakukan tes COVID-19 apabila mengalami gejala.

Ketiga, melengkapi vaksinasi termasuk booster untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian baru.

Keempat, hindari kerumunan yang tidak diperlukan guna mengurangi resiko penularan.

Kelima, memantau informasi resmi melalui situs website Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi.

Selain itu, penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat seperti yang dianjurkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yakni rutin beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, mengelola stres dengan baik, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Walaupun hingga saat ini belum ditemukan varian baru di Papua Tengah, tetapi kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama guna mencegah penyebaran virus lebih lanjut,” ujar dr. Agus dalam rilis yang diterima salampapua.com, Senin (9/6/2025).

Penulis/Editor: Jimmy