SALAM PAPUA (TIMIKA)- Apakah Anda termasuk orang yang
seringkali mengabaikan dan meremehkan emosi negatif seperti rasa marah dan
gelisah? Meskipun wajar, emosi negatif bisa mengarah pada gangguan kesehatan
serius jika tidak segera dikendalikan.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang apa saja contoh
emosi negatif, bagaimana dampaknya, hingga cara menghadapinya.
Apa itu emosi negatif?
Emosi negatif adalah perasaan apa pun yang dapat menyebabkan
Anda sedih. Contoh emosi negatif yang dimaksud bisa berupa benci, marah, sedih,
putus asa, cemas, dan iri.
Emosi seperti ini dapat membuat Anda membenci diri sendiri
dan bahkan tidak menyukai orang lain. Selain itu, perasaan negatif juga dapat
mengurangi rasa percaya diri serta kepuasan Anda terhadap hidup.
Namun, sebenarnya emosi negatif dapat membuat Anda lebih
baik pada beberapa kondisi, tergantung pada berapa lama Anda membiarkannya dan
cara mengekspresikannya. Emosi termasuk reaksi kompleks yang melibatkan banyak
proses biologis dan fisiologis dalam tubuh.
Ketika Anda menghadapi suatu peristiwa, otak akan merespons
dengan melepaskan hormon tertentu, misalnya adrenalin dan kortisol. Dengan
demikian, berbagai emosi pun akan muncul, baik itu positif atau pun negatif.
Karena proses yang kompleks ini, mungkin seringkali tubuh
tidak mempunyai cara untuk menangani perasaan negatif. Itulah kenapa beberapa
orang sangat sulit mengatasinya dan harus menemukan cara untuk mencegahnya
bertambah parah.
Manfaat emosi negatif
Tidak semua emosi negatif membuat Anda merasa lebih buruk
atau menimbulkan banyak masalah. Saat ditangani dengan cara yang tepat, emosi
seperti ini justru dapat memberikan manfaat. Berikut penjelasan tentang
bagaimana emosi ini bisa bermanfaat untuk Anda.
1. Membantu Anda menangani masalah
Saat merasa cemas, seseorang akan melakukan berbagai cara
supaya perasaan cemas itu hilang. Bahkan, kecemasan kadang memungkinkan tubuh
untuk menghasilkan energi yang tidak biasa dengan spontan dan cepat.
Contoh paling sederhana dan mungkin beberapa dari Anda
pernah mengalaminya yakni saat dikejar anjing, tiba-tiba Anda bisa melompati
pagar yang begitu tinggi. Padahal, normalnya Anda tidak pernah bisa
melompatinya.
Mengenal Mekanisme Koping, Cara Manusia Hadapi Stres
Stres dan rasa cemas lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Memang wajar, tapi jika Anda tidak memiliki mekanisme koping, lama-kelamaan
stres dapat menyebabkan gangguan mental dan berdampak buruk pada keseharian.
Apa itu mekanisme koping? Coping mechanism atau mekanisme koping adalah
strategi yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi situasi yang menyebabkan stres
atau trauma psikologis. Setiap orang, termasuk Anda, pasti pernah.
2. Bekerja lebih keras
Rasa iri hati yang timbul ternyata tidak selalu merugikan
orang lain atau pun diri sendiri. Kecemburuan terhadap sesuatu malah mendorong
seseorang untuk tampil lebih baik dengan bekerja lebih keras. Sebagai contoh, Anda ingin belajar lebih giat
dan tidak bermalas-malasan lagi saat ujian karena siswa lain bisa mendapatkan
nilai terbaiknya serta apresiasi dari guru-guru di sekolah.
3. Memberikan informasi yang tidak Anda sadari
Sering kali, perasaan negatif memberikan informasi yang
tidak Anda sadari seperti berikut. Marah dan cemas, artinya terdapat sesuatu
yang harus diubah dan mungkin itu sedang mengancam Anda.
Rasa takut merupakan seruan untuk meningkatkan keamanan
Anda. Kebencian dan frustasi menuntut Anda agar mengubah sesuatu dan segera
mengatasinya dengan tindakan positif.
Dampak buruk emosi negatif yang berlebihan cara mengatasi
emosi negative. Di samping banyaknya manfaat yang bisa Anda peroleh, tentu ada
dampak buruk dari emosi negatif yang berlebihan. Berikut penjelasan
selengkapnya.
1. Berkurangnya waktu tidur
Kecemasan sering kali dikaitkan dengan masalah tidur. Rasa
khawatir dan takut yang dialami seseorang cenderung membuatnya sulit tertidur
dengan pulas sepanjang malam. Jam tidur yang kurang dapat memperburuk
kecemasan, hingga memicu timbulnya masalah kesehatan seperti insomnia dan
gangguan mental.
Hal ini sejalan dengan salah satu penelitian dari Sleep
Medicine Reviews bahwa kesulitan tidur ditemukan pada orang dengan berbagai
jenis kecemasan, termasuk gangguan kecemasan, obsessive compulsive disorder
(OCD), dan post-traumatic stress disorder (PTSD).
2. Mendatangkan berbagai penyakit
Saat Anda marah dalam batas wajar, terjadi perubahan dalam
tubuh yang tidak terlalu berdampak pada kesehatan. Apakah Anda pernah merasakan
kondisi berikut ini? Anxiety/Kecemasan, stress, depresi. Namun, saat emosi
negatif jadi tidak terkendali, ini yang akan menimbulkan beberapa masalah
kesehatan berikut, baik untuk jangka pendek atau pun panjang.
3. Membuat seseorang jadi tidak rasional
Perasaan negatif yang berlebihan dapat membuat seseorang
bersikap dan berpikir tidak rasional. Orang-orang yang mengalaminya cenderung
menganalisis apa yang dilihat tanpa berniat mencari solusinya.
Jika dibiarkan menjadi-jadi, perasaan negatif dapat
mengarahkan Anda pada hal yang berbahaya, seperti mengekspresikan kemarahan
dengan kekerasan, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan menyalahgunakan
obat-obatan. (Hellosehat)
Editor: Sianturi