SALAM PAPUA (TIMIKA)- Selain daya tarik Raja Ampat yang sukses memikat hati wisatawan, Raja Ampat juga masih memiliki berbagai wisata dan aktivitas seru lainnya. Berikut rekomendasi wisata dan aktivitas seru yang bisa dilakukan di Raja Ampat.
Pulau Misool
Kepulauan Misool adalah KKP terbesar di Raja Ampat, dengan luas total 346.189 hektar, yang mencakup gugusan pulau-pulau dari batu kapur. Kepulauan ini terbagi dalam tiga wilayah administrasi: Distrik Misool Timur, Misool Selatan, dan Misool Barat.
Misool terkenal dengan pesona alamnya yang luar biasa, terutama air lautnya yang jernih. Keindahan Misool juga terlihat dari bukit-bukit, hutan lebat, dan rawa bakau yang menakjubkan.
Selain wisata alam, wisatawan dapat mengunjungi artefak seperti lukisan tebing atau rock painting dan beberapa gua yang memiliki nilai sejarah dan masih disakralkan oleh masyarakat setempat.
Salah satu objek wisata unik di Misool adalah tiga danau air asin yang terpisah dari laut. Danau-danau ini merupakan habitat bagi ubur-ubur yang tidak menyengat. Mengingat sensitivitas habitat ubur-ubur tersebut, semua pengunjung harus mematuhi semua Regulasi dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang berlaku.
Lagoona Star (Telaga Bintang)
Star Lagoon terletak di bagian timur Pulau Piaynemo. Ada jalur trekking yang membawa pengunjung ke puncak bukit, untuk menikmati pemandangan indah. Dari atas bukit, terlihat bentuk bintang yang terbentuk dari karst dan laguna dengan air jernih berwarna hijau tosca.
Wisatawan juga bisa snorkeling di sini, namun tidak ada penyewaan alat snorkeling, sehingga pengunjung harus membawa peralatannya sendiri. Biaya masuk per orang adalah Rp50.000, dan biaya kapal feri adalah Rp300.000.
Piaynemo
Piaynemo adalah destinasi wisata di Raja Ampat yang sering disebut sebagai surga kecil. Tempat ini menawarkan pemandangan air laut biru dan gugus karang yang indah yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Tidak hanya gugusan karang, pulau ini juga terdapat penangkaran hiu liar di dekat dermaga pos. Penangkaran tersebut sebetulnya tidak sengaja dibuat. Adapun pembuatan penangkaran tersebut disebabkan banyaknya hiu liar yang berenang di sana.
Di penangkaran tersebut, kamu bisa melihat hiu-hiu kecil berenang seolah-olah mereka hiu jinak. Tidak hanya melihat hiu-hiu tersebut, wisatawan pun juga bisa memberi makan kepada mereka. Makanan yang diberi biasanya berupa ikan hasil pancingan yang dipotong kecil-kecil. Wisatawan bisa memberikan makanan tersebut di bawah arahan penjaga pos di sana.
Selain memberi makan hiu, kamu juga bisa melakukan trekking di sekitar wilayah pulau Piaynemo. Rute trekking di Piaynemo tidak serta merta tersedia sehingga membuatmu harus membuat rute sendiri. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri untukmu.
Pulau Wayag
Pulau Wayag di Raja Ampat adalah destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan bagi para pecinta alam. Pulau ini terkenal dengan panorama alamnya yang luar biasa, dengan pulau-pulau karst yang menjulang tinggi dan air laut biru kehijauan.
Daya tarik utama Pulau Wayag adalah keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa. Di sini, Anda dapat bertemu dengan berbagai jenis hewan laut, seperti penyu, hiu, dan ikan pari manta.
Pulau Wayag juga merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan, menjadikannya tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving. Biaya masuk pulau ini untuk perorang sekitar Rp100.000-Rp215.000, dan untuk kapal feri, speedboat, dan kapal rakyat dikenakan biaya 8-12 juta rupiah.
Desa Arborek
Desa Wisata Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, merupakan salah satu desa wisata yang masuk dalam 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Desa ini terletak di Distrik Meosmansar dan memiliki luas sekitar 7 hektare.
Pemandangan desa yang indah dapat dinikmati dengan berjalan kaki selama 30 menit. Hamparan pasir putih, laut yang jernih, rumah-rumah warga, dan homestay yang tertata rapih memanjakan mata.
Desa Wisata Arborek menawarkan pemandangan bawah laut yang menawan. Tak heran jika desa ini termasuk dalam destinasi minat khusus. Saat snorkeling di dermaga, wisatawan dapat langsung menyaksikan beragam kehidupan laut, mulai dari karang-karang yang penuh warna hingga ikan-ikan dengan berbagai ukuran dan warna.
Air Terjun Kiti Kiti
Air Terjun Kiti Kiti di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, adalah sebuah keajaiban alam yang tersembunyi. Air terjun ini jatuh langsung ke laut lepas, dikelilingi oleh perairan berwarna biru tosca yang jernih dan diselimuti hutan hujan tropis yang lebat. Kontur pegunungan yang masih alami dan belum terjamah manusia menambah keindahan Air Terjun Kiti Kiti.
Bagi para pecinta alam, Air Terjun Kiti Kiti adalah surga. Di sini, terdapat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang indah di bawah laut. Wisatawan juga dapat menyelam atau snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah laut Air Terjun Kiti Kiti. Dengan harga tiket Rp5.000 sudah dapat menikmati keindahan alam yang mempesona.
Pulau Kofiau
Pulau Kofiau di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, adalah sebuah pulau yang terpencil dengan keindahan alam yang luar biasa. Pulau ini terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang kaya, termasuk dua spesies burung endemik, yaitu Kofiau Monarch (Kofiau Kahicap) dan Paradise Kingfisher (Cekakak Pita Kofiau). Kedua burung ini dapat ditemukan di hutan rendah Pulau Kofiau.
Selain burung endemik, Pulau Kofiau juga memiliki keanekaragaman terumbu karang yang luar biasa. Terumbu karang di Pulau Kofiau dikatakan sebagai yang terbanyak di dunia. Hal ini menjadikan pulau ini destinasi wisata yang ideal untuk snorkeling dan diving.
Pengunjung Pulau Kofiau juga dapat menikmati keindahan pantai dengan pasir putih yang halus. Pantai di Pulau Kofiau adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan berjemur.
Danau Ayamaru
Danau Ayamaru, yang terletak di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, adalah sebuah danau indah yang tersembunyi dari keramaian. Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna biru muda, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan pegunungan yang hijau.
Danau Ayamaru adalah sebuah tempat suci bagi suku besar Maybrat. Masyarakat setempat yakin bahwa arwah nenek moyang mereka menghuni danau ini. Oleh karena itu, mereka sangat menjaga kelestarian danau dengan cara tidak menebang pohon di sekitarnya.
Beragam aktivitas bisa dilakukan di sini seperti berenang, berkeliling danau dengan perahu, melihat nelayan yang sedang menangkap ikan menggunakan tombak, hingga berburu foto instagramble.
Saporkren
Cendrawasih adalah salah satu burung khas Papua dan termasuk hewan langka yang wajib dilindungi. Kamu bisa melihat burung ini di salah satu desa wisata di Raja Ampat, Saporkren.
Sebelum melihat cendrawasih secara langsung, kamu akan diajak masuk ke hutan Pulau Sawinggrai terlebih dahulu. Di sana, kamu akan menemukan berbagai pepohonan dan berbagai spesies burung yang menampakkan diri mereka sambil menemani perjalananmu melihat cendrawasih.
Pasir Timbul
Pasir Timbul adalah salah satu wisata di Raja Ampat yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasi yang berada di tengah-tengah laut ini memiliki pasir putih serta air yang bening, sehingga terlihat seperti pulau kecil.
Tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp500.000 dan jika ingin menyewa speedboad per 15 orang dikenakan biaya 5-7 juta rupiah.
Itulah berbagai daya tarik dan kegiatan wisata menarik yang bisa dilakukan di Raja Ampat. Semoga bisa menjadi panduan untukmu yang akan berwisata ke salah satu destinasi bahari di Papua. (Goodnewsfromindonesia)
Editor: Sianturi