SALAM PAPUA (TIMIKA)- Parsnip adalah salah satu jenis tanaman akar tunggang yang berasal dari kawasan Eropa dan Asia Tengah. Umbi-umbian ini memiliki cita rasa yang sedikit pedas, gurih, dan manis. Di balik cita rasa tersebut, parsnip juga menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Parsnip (Pastinaca sativa) termasuk ke dalam keluarga umbi-umbian Apiaceae. Sekilas, parsnip mirip dengan wortel tetapi warnanya cenderung lebih pucat. Di Indonesia, parsnip belum sepopuler seperti jenis umbi-umbian lainnya dan cukup jarang ditemukan.
Meski begitu, parsnip menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengatasi sembelit sampai menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Manfaat ini tentunya tidak terlepas dari beberapa nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.
Parsnip dan Kandungan Nutrisinya
Dalam 100 gram parsnip terkandung 75 kalori dan berbagai nutrisi lainnya, yakni: 18 karbohidrat, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, 4,9 gram serat, 4,8 gram gula alami, 375 miligram kalium, 71 miligram fosfor, 36 miligram kalsium, 29 miligram magnesium, 0,59 miligram zat besi, 0,59 miligram zinc, 17 miligram vitamin C. Selain itu, parsnip juga mengandung vitamin B, vitamin K, dan vitamin E.
Parsnip dan Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan
Berkat sejumlah nutrisi tersebut, parsnip dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat parsnip untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:
1. Mengatasi sembelit
Bila Anda mengalami keluhan susah buang air besar (sembelit), parsnip bisa menjadi rekomendasi makanan yang bisa mengatasi keluhan tersebut. Pasalnya, parsnip mengandung air dan serat yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan massa tinja dan melunakkannya. Dengan begitu, tinja jadi lebih mudah dikeluarkan.
2. Menyehatkan saluran cerna
Tidak hanya mampu mengatasi sembelit, parsnip juga bermanfaat untuk menjaga saluran cerna. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan serat yang berperan menjaga keseimbangan bakteri sehat dan mendukung pergerakan usus dalam mendorong makanan selama proses pencernaan.
3. Mengontrol berat badan
Manfaat parsnip yang tidak kalah menarik adalah membantu mengontrol berat badan. Ini karena parsnip diketahui rendah kalori dan lemak, sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya kenaikan berat badan.
Bahkan, kandungan serat dan karbohidrat kompleks di dalamnya mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan dapat ditekan.
4. Menjadi sumber energi
Parsnip juga bisa menjadi pilihan sumber energi untuk tubuh. Hal ini tentunya tidak terlepas dari berbagai nutrisi penting di dalamnya, seperti karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral, yang mampu menambah energi dan meningkatkan stamina tubuh.
Oleh karena itu, Anda bisa jadikan parsnip sebagai pilihan santapan lezat sebelum beraktivitas agar tubuh lebih kuat dan berenergi.
5. Memperkuat daya tahan tubuh
Mengonsumsi parsnip dalam jumlah wajar juga mampu memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat ini tentunya berasal dari vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan asam folat di dalamnya.
Nutrisi tersebut bersifat antioksidan sehingga mampu mengurangi peradangan dan menangkal paparan radikal bebas. Bahkan, kombinasi nutrisi tersebut juga dapat mendorong kinerja sel darah putih dalam melawan kuman dan virus penyakit.
6. Mengontrol tekanan darah
Selain memperkuat daya tahan tubuh, parsnip juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil. Hal ini karena kandungan kalium dalam parsnip bekerja dengan membuang kelebihan natrium dalam darah, sehingga ketegangan pembuluh darah menurun. Dengan begitu, risiko terkena hipertensi pun dapat dikurangi.
7. Meningkatkan kesehatan otak
Kandungan vitamin B1, B3, B5, dan B6, dalam parsnip diketahui berperan dalam meningkatkan kesehatan otak dan suasana hati. Bahkan, vitamin-vitamin tersebut diduga dapat mencegah terjadinya penyakit Parkinson.
8. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Seperti yang telah disebutkan, parsnip mengandung sejumlah nutrisi, salah satunya kalium. Kandungan ini diketahui dapat membuat pembuluh darah tetap relaks dan menjaga fungsi kerja jantung tetap normal.
Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin E, serta vitamin K dalam parsnip pun turut andil dalam menangkal paparan radikal bebas pemicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Dengan begitu, risiko Anda terkena penyakit jantung akan berkurang.
Parsnip dan Cara Mengolahnya
Agar manfaat parsnip dapat diperoleh dengan maksimal, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, seperti sup, kue, maupun salad.
Bila Anda ingin mengolah parsnip menjadi salad, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Siapkan 2–3 buah parsnip dan 1 buah wortel yang telah dibersihkan dan dipotong dadu, ¼ cangkir kacang kenari, ¼ cangkir kismis, dan daun peterseli. Tuang semua bahan tersebut ke dalam mangkuk besar. Masukkan 3 sendok makan minyak zaitun, 1 sendok makan cuka apel, 1 sendok teh madu, serta garam dan merica secukupnya.
Aduk semua bahan-bahan tersebut sampai tercampur rata. Parut keju parmesan secukupnya di atas salad yang sudah diaduk rata. Salad parsnip siap disantap secara langsung atau dimasukkan ke dalam lemari pendingin terlebih dahulu selama 15–30 menit.
Meski menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, bukan berarti Anda hanya mengandalkan parsnip sebagai makanan utama, ya. Sebaiknya, imbangi dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi variasi makanan sehat dan bergizi, mengonsumsi air putih 8 gelas per hari, tidur 7–9 jam per hari, berolahraga setidaknya 30 menit per hari, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Selain itu, dalam beberapa kasus, parsnip dapat menimbulkan reaksi alergi setelah dikonsumsi apalagi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, bila Anda ingin memperoleh manfaat parsnip untuk kesehatan tetapi memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menjalani pengobatan dari dokter, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman mengonsumsi parsnip atau menyarankan jenis umbi dan sayuran lainnya yang sesuai dengan kondisi Anda. (Alodokter)