SALAM PAPUA (TIMIKA)- Manfaat temulawak untuk anak yang paling terkenal adalah menambah nafsu makan. Tak heran jika sebagian orang tua memberikan rimpang ini sebagai jamu kepada anaknya yang susah makan. Namun, manfaat temulawak bagi kesehatan anak masih banyak lagi lho. Yuk, kita bahas satu per satu!

Temulawak memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza. Ini merupakan tanaman herbal yang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan mengatasi infeksi, sampai menambah nafsu makan.

Melihat manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan, sebagian orang tua memberikan temulawak kepada anaknya dengan harapan bisa menambah nafsu makan buah hati sehingga berat badan anak pun bertambah.

Daftar Manfaat Temulawak untuk Anak

Temulawak mengandung lebih dari 40 senyawa aktif yang baik untuk kesehatan anak, mulai dari terpenoid, kurkuminoid, dan juga senyawa fenolik. Karena kandungan tersebut, temulawak bersifat antioksidan, antiinflamasi, antitumor, dan antidiabetes.

Berikut ini adalah beragam manfaat temulawak untuk kesehatan anak, yaitu:

1. Meningkatkan nafsu makan

Manfaat temulawak untuk anak yang pertama adalah meningkatkan nafsu makan. Ini karena temulawak mengandung kurkuminoid yang terbukti bisa merangsang rasa lapar sehingga nafsu makan anak pun jadi bertambah.

2. Menambah berat badan

Dengan meningkatnya nafsu makan, jadwal makan utama dan camilan anak pun bisa bertambah, Bun. Jika jadwal makan utama anak sebelumnya hanya 3 kali sehari, setelah mengonsumsi temulawak mungkin akan bertambah menjadi 4 kali. Begitu pula dengan jadwal camilannya ya.

Untuk menambah berat badan anak, pastikan Bunda memberikan buah hati menu padat nutrisi, seperti daging, ayam, ikan, telur, dan aneka sayur juga buah. Untuk camilannya, Bunda bisa memberikan kacang-kacangan, roti isi, atau smoothies.

3. Mencegah diare dan sembelit

Beberapa penelitian menemukan potensi kandungan nutrisi di dalam temulawak berdampak baik pada kesehatan saluran cerna anak. Mengonsumsi rimpang ini bisa membantu mengatasi saluran cerna yang biasa dialami oleh anak-anak, seperti diare, perut kembung, sampai sembelit. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

Selain mengonsumsi temulawak, agar kesehatan saluran cerna buah hati tetap sehat, pastikan kebutuhan serat dan cairan anak terpenuhi dengan baik ya, Bunda.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan nutrisi dan antioksidan di dalam temulawak berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak pun bisa terhindar dari paparan kuman penyebab penyakit sehingga tidak rentan sakit.

Selain mengonsumsi temulawak disertai makanan bergizi, pastikan anak cukup tidur dan rutin berolahraga agar daya tahan tubuhnya selalu kuat.

5. Mendukung pemenuhan gizi anak

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, temulawak memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan anak dan membuat berat badannya bertambah. Mendapatkan asupan gizi yang cukup sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.

Selain itu, rimpang ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit. Dengan kebutuhan gizi yang terpenuhi, anak bisa tumbuh dan berkembang normal sesuai dengan usianya.

Cara Membuat Jamu Temulawak untuk Anak

Untuk memberikan temulawak kepada anak, umumnya rimpang ini dibuat menjadi jamu. Berikut adalah cara membuatnya: Siapkan beberapa ruas temulawak, lalu cuci bersih. Geprek atau iris halus temulawak dan masukkan ke dalam panci berisi air. Masak campuran air dan temulawak sampai mendidih, lalu saring dan dinginkan. Tambahkan gula atau madu sebagai penambah rasa sebelum diminum. Dan jika ingin menambahkan madu ke dalam jamu temulawak, pastikan buah hati Bunda sudah berusia lebih dari 1 tahun untuk mencegah terjadinya keracunan botulisme ya.

Penting untuk diketahui, bahwa manfaat temulawak untuk anak dalam bentuk jamu masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Apalagi masih terbatasnya penelitian tentang dosis yang aman dan batasan usia anak yang bisa diberikan jamu temulawak, Bun.

Selain berbentuk jamu, beberapa orang tua juga ada nih yang memberikan temulawak dalam bentuk suplemen atau vitamin dengan dosis dan aturan pakai sesuai yang tertera di kemasan. Pemberian temulawak untuk anak juga tetap harus waspada nih. Jika anak terlalu banyak mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau suplemen, ada kemungkinan timbulnya gangguan pencernaan atau reaksi alergi. (Alodokter)

Editor: Sianturi