SALAM PAPUA (TIMIKA) – Setelah vakum selama tiga tahun,
masyarakat di wilayah pedalaman Mimika akhirnya kembali merasakan pelayanan
transportasi udara. Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perhubungan
secara resmi meluncurkan penerbangan subsidi perdana angkutan udara perintis
untuk penumpang, Senin (2/6/2025).
Penerbangan perdana ini ditandai dengan keberangkatan
pesawat Pilatus PK-SNU menuju lima distrik: Jila, Jita, Alama, Tsinga, dan
Kokonao, yang selama ini bergantung pada jalur udara untuk distribusi logistik
dan mobilitas warga.
Launching dilakukan di Bandara Mozes Kilangin, dipimpin oleh
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP,
mewakili Bupati Mimika, didampingi sejumlah pejabat seperti Kepala Otoritas
Bandara Wilayah X Merauke, Kepala Dishub Mimika Jania Basir, serta Kabid Udara
Dishub Mimika, Elcardobes Sapakoly, ST., M.Si.
Dalam sambutannya, Frans Kambu menyebut bahwa penerbangan
subsidi ini merupakan komitmen nyata Pemkab Mimika di 100 hari kerja Bupati dan
Wakil Bupati Mimika, untuk menjawab aspirasi masyarakat pedalaman yang selama
ini terkendala akses.
“Ini bukan hanya program, ini bentuk nyata pelayanan
pemerintah kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat di pedalaman merasakan
perhatian yang sama dalam hal konektivitas dan aksesibilitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelumnya wilayah pedalaman hanya dilayani
oleh pesawat kecil berkapasitas 4 orang. Kini, dengan hadirnya pesawat
berkapasitas 8 orang, jangkauan dan efisiensi penerbangan akan lebih optimal.
Pemkab pun menaruh harapan besar agar program ini didukung masyarakat dengan
menjaga keamanan dan ketertiban selama operasional berlangsung.
“Kami harap masyarakat turut menjaga keamanan agar pelayanan
ini bisa berjalan terus dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” tambah
Frans.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mimika, Jania Basir,
menjelaskan bahwa program subsidi ini merupakan tahap awal. Untuk saat ini baru
lima rute yang dilayani, sementara rute lainnya masih dalam proses lelang.
“Penerbangan ini khusus menggunakan pesawat Pilatus, dan
semoga dalam waktu dekat bisa diperluas ke wilayah lain,” katanya.
Kehadiran penerbangan subsidi ini disambut antusias
masyarakat. Ketua Tim Peduli Pelayanan Subsidi, Esau Dolame, menyampaikan rasa
syukurnya atas perhatian pemerintah setelah bertahun-tahun tidak ada layanan
penerbangan ke wilayah pegunungan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Mewakili
masyarakat, kami siap menjaga keamanan agar pelayanan ini terus berjalan,”
ujarnya penuh haru.
Dengan diluncurkannya kembali penerbangan subsidi ini,
diharapkan aktivitas masyarakat pedalaman baik urusan logistik, kesehatan,
pendidikan, maupun kegiatan ekonomi dapat kembali bergerak maju, menandai
hadirnya negara hingga ke pelosok.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi