SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan
Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Mimika, Bambang Wiji Wicaksono, mengungkapkan bahwa
hingga 8 Juli 2025, pihaknya telah memproses 64 paket kegiatan dari sejumlah
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE).
“Sebanyak 64 paket telah diproses melalui LPSE dan
seluruhnya telah melewati proses tender, dengan total nilai anggaran mencapai
Rp 213 miliar,” ujar Bambang saat ditemui Salampapua.com, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, saat ini Kelompok Kerja (Pokja) masih
memproses 37 paket kegiatan tambahan dengan nilai anggaran mencapai Rp 285,7
miliar.
Sementara itu, berdasarkan data input dari masing-masing
OPD, terdapat 98 paket kegiatan dengan total pagu anggaran sebesar Rp 236,4
miliar yang telah masuk ke sistem. Namun demikian, masih terdapat 39 paket
dengan nilai anggaran sekitar Rp 495 miliar yang belum dikirimkan oleh OPD
terkait.
“Masih ada 39 paket yang belum diinput atau dikirim. Kami
harap seluruh OPD segera menyelesaikan proses input dalam dua minggu ke depan.
Sebagian besar paket yang belum diinput berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR),” jelasnya.
BPBJ terus mendorong percepatan proses pengadaan agar
seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD 2025 dapat segera
direalisasikan sesuai jadwal.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi