SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan
Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Dr Leonardus Tumuka, menekankan
pentingnya pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 bagi seluruh
mahasiswa penerima beasiswa YPMAK yang sedang menempuh pendidikan di
Universitas Katolik (Unika) De La Salle, Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Leonardus saat memimpin kunjungan
monitoring dan evaluasi (monev) ke kampus mitra tersebut, Selasa (1/7/2025),
didampingi Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Deputi Monev, Deputi Program,
serta Kepala Divisi Pendidikan dan Kepala Divisi Humas YPMAK.
Rombongan disambut langsung oleh Rektor Unika De La Salle,
Pastor Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, MSC, dan Project Officer Program Beasiswa
YPMAK, Dra. Theresia Sampe Polan.
Dalam arahannya, Leonardus menegaskan bahwa pencapaian IPK
merupakan salah satu tolok ukur penting dalam keberhasilan studi mahasiswa
penerima beasiswa YPMAK.
“Jika IPK tidak mencapai 2,75, maka akan dilakukan evaluasi.
Hasil kunjungan ini akan kami bahas dan evaluasi setelah kembali dari sini,”
tegasnya dalam rilis resmi yang diterima SalamPapua.com.
Ia mengingatkan agar seluruh mahasiswa penerima beasiswa
memanfaatkan kesempatan pendidikan ini secara maksimal dan tidak menyia-nyiakan
kepercayaan yang diberikan YPMAK.
“Ikuti kuliah dengan baik. Jangan habiskan waktu dengan
bersantai. Fokus belajar, tingkatkan prestasi dan kualitas diri,” pesannya.
Leonardus juga menyampaikan bahwa saat ini banyak siswa
lulusan SLTA dari Mimika yang sedang mengantre untuk mendapatkan kesempatan
serupa.
“Banyak adik-adik kita yang baru lulus tengah berjuang
memperoleh beasiswa. Maka dari itu, bagi yang sudah menerima, manfaatkan
kesempatan ini sebaik mungkin,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, YPMAK juga meninjau kondisi asrama
putra dan putri mahasiswa sebagai tempat tinggal peserta beasiswa. Kunjungan
dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan mendukung proses pembelajaran yang
optimal.
Adapun jumlah mahasiswa penerima beasiswa YPMAK di Unika De
La Salle saat ini tercatat 83 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 42 perempuan
yang tersebar di tujuh fakultas.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi