SALAM PAPUA (TIMIKA)- Radiasi handphone diduga dapat
menyebabkan masalah kesehatan, seperti menurunkan kesuburan pria, menghambat
tumbuh kembang anak, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Namun, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan dampak radiasi handphone.
Handphone merupakan perangkat elektronik yang bekerja dengan
menggunakan gelombang radio. Gelombang tersebut dapat menghasilkan radiasi dan
menyebar ke segala arah, termasuk tubuh penggunanya.
Meski demikian, radiasi handphone berbeda dengan radiasi
yang dihasilkan perangkat lain, seperti sinar-X dalam foto Rontgen dan CT scan.
Perangkat tersebut sudah dipastikan berbahaya jika terlalu sering terpapar.
Dampak Radiasi Handphone dan Faktanya
Ada banyak dugaan bahaya radiasi handphone. Berikut ini
adalah beberapa dampak buruk yang diduga dapat disebabkan oleh radiasi
handphone beserta faktanya:
1. Penurunan tingkat kesuburan pria
Banyak orang, terutama pria, sering kali meletakkan
handphone di saku celana. Padahal, kebiasaan tersebut bisa berdampak pada
menurunnya tingkat kesuburan pria. Hal ini bisa terjadi karena radiasi
handphone dapat memengaruhi kualitas sperma.
Namun, pengaruh radiasi handphone terhadap tingkat kesuburan
pria masih berupa dugaan dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
memastikannya.
2. Pengaruhnya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin
Ada dugaan bahwa ibu hamil yang terpapar radiasi handphone
rentan mengalami kelahiran prematur. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian
lebih lanjut, karena bayi yang terlahir prematur bisa saja dipengaruhi oleh
faktor lain selama kehamilan.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa radiasi handphone
tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan janin. Namun, sebagai langkah
pencegahan, ibu hamil dianjurkan untuk menggunakan handsfree ketika menerima
telepon dan jangan meletakkan handphone di atas perut.
3. Risiko terjadinya kanker meningkat
Keterkaitan antara radiasi handphone dan kanker masih
kontroversial. Hingga kini, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa radiasi
handphone dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Oleh karena itu, penelitian
lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung kesimpulan tersebut.
4. Pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak
Anak-anak lebih rentan mengalami masalah kesehatan akibat
radiasi handphone. Hal ini karena sistem saraf anak-anak masih berkembang dan
lebih rentan terhadap efek gelombang elektromagnetik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa radiasi gelombang
radio dari handphone memiliki dampak pada terbentuknya kelainan jaringan dan
metabolisme sel-sel saraf di otak. Akan tetapi, dampak lebih lanjut radiasi
handphone pada tumbuh kembang anak masih belum dapat disimpulkan dengan jelas.
Selain dampak di atas, akibat radiasi HP pada mata anak,
atau lebih tepatnya karena cahaya biru (blue light) dari HP, juga bisa
menyebabkan mata menjadi kering dan meningkatkan risiko mata minus.
Tips Meminimalkan Paparan dan Dampak Radiasi Handphone
Untuk menurunkan risiko yang dapat terjadi akibat radiasi
handphone, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, di antaranya: Gunakan
handphone hanya bila diperlukan. Gunakan handsfree atau pengeras suara ketika
menerima panggilan. Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan.
Gunakan handphone hanya saat sinyal kuat. Sinyal lemah
membuat handphone menggunakan lebih banyak energi untuk berkomunikasi, sehingga
radiasi yang dikeluarkan lebih banyak. Usahakan untuk berkomunikasi melalui
pesan singkat daripada telepon guna mengurangi paparan radiasi handphone. Jangan
biarkan anak terlalu lama bermain handphone.
Secara garis besar, efek buruk radiasi handphone pada
kesehatan masih berupa dugaan dan perlu diteliti lebih lanjut untuk
memastikannya. Namun, langkah pencegahan tetap penting dilakukan untuk
mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan oleh radiasi handphone.
Bila Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan
handphone, seperti pusing, sakit kepala, mual, atau muntah, sebaiknya segera
konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang
sesuai. (Alodokter)
Editor: Sianturi