SALAM PAPUA (NABIRE) - Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah melakukan
kegiatan rekonsiliasi data terhadap 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup
Pemerintah Provinsi Papua Tengah selama sepekan.
Giat rekonsiliasi data ini dilakukan untuk membandingkan,
memverifikasi, dan menyelaraskan data kepegawaian demi memastikan konsistensi,
akurasi, dan kelengkapan data seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua
Tengah.
Kepala BKPSDM Papua Tengah, Denci Meri Nawipa mengatakan,
rekonsiliasi data bertujuan untuk menyamakan data kepegawaian antara setiap OPD
dengan data utama di BKPSDM sehingga diperoleh kesamaan data yang valid dan
akurat.
“Data yang valid terbaru sangat membantu proses-proses
administrasi kepegawaian seperti proses kenaikan pangkat, proses pensiun dan
lain sebagainya. Rekonsiliasi Data bertujuan meminimalisasi terjadinya
perbedaan data antara OPD dan BKPSDM,” kata Denci, Selasa (12/8/2025).
Denci berharap agar setiap sub bidang atau sub bagian dari
masing-masing OPD yang mengelola data kepegawaian untuk terus melakukan upgrade
data secara berkala.
“Teman-teman di Bidang Pengadaan dan Sistem Informasi sudah
membuka Group WA untuk kepentingan pembaruan data pegawai. Para pejabat atau
staf pengelola data kepegawaian bisa membangun komunikasi intens soal ini,”
tegas mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Sistem Informasi BKPSDM
Papua Tengah, Elisabeth Pekey menjelaskan, rekonsiliasi data yang akurat, mulai
dari Daftar Riwayat Hidup, NIP, SK CPNS, SK PNS, Perubahan Jenjang Status
Kepegawaian higgga Pensiun akan membantu ASN bersangkutan seperti akses layanan
kesehatan dan pensiun.
“Terima kasih kepada semua OPD yang sudah merespon dan
menyiapkan data terbaru yang kami butuhkan. Mari kita terus bersinergi untuk melakukan
sinkronisasi data kepegawaian di Papua Tengah yang akurat dan terbaru,”
ujarnya.
Sejumlah OPD Sambut Baik
Kegiatan Rekonsiliasi Data di lingkungan Pemprov Papua
Tengah ini disambut baik oleh sejumlah OPD, sebab hal ini sangat penting untuk
urusan administrasi kepegawaian.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Tengah, Makaria Tatogo mendukung
kegiatan Rekonsiliasi Data yang dilakukan BKPSDM. Ia berharap kegiatan ini bisa
dilakukan tiga bulan sekali karena ada pegawai yang pensiun atau mutasi.
“Pegawai kita di sini ada 188, yakni 82 PNS dan 106 CPNS.
Kami merasa penting karena di beberapa bulan terakhir ini di Dinas PUPR ada
pergantian pejabat baik di eselon 2, eselon 3 maupun eselon 4,” tutur Makaria.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Papua Tengah, Bernard Douw juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan
Rekonsiliasi Data yang digelar BKPSDM.
“Data pegawai kami sangat banyak. Kami sangat berterima
kasih kepada BPKPSDM sudah turunkan tim supaya kita sinkron data kami di Dinas
Pendidikan dengan data di BKPSDM,” ujar Bernard.
Hal senada disampaikan Kasubag Umum dan Kepegawaian
Inpektorat Papua Tengah, Lelyana Sitohang.
“Rekonsiliasi Data ini sangat bagus supaya kita bisa tahu
berapa jumlah pegawai yang masih aktif atau yang sudah pensiun, juga berapa
CPNS. Intinya data kepegawaian itu sangat penting,” tegasnya.
Sementara itu, Sub Bagian Program dan Keuangan Sekretariat
Dewan (Setwan) DPRP Papua Tengah, Zeth Somnaikubun mengakui sebelumnya data
kepegawaian yang dimiliki belum terupdate seluruhnya karena ada pegawai yang
baru mutasi ke Setwan.
“Terima kasih kepada teman-teman dari BKPSDM yang sudah
datang untuk melakukan rekon data. Selama ini data kami belum lengkap, tapi
dengan adanya kegiatan ini, kami bisa lengkapi secara akurat,” tuturnya.
Editor: Jimmy