SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong dan Pj Sekda Abraham Kateyau menghadiri upacara peringatan HUT ke-49 Mapurujaya yang berlangsung di halaman Kantor Distrik Mimika Timur, Selasa (19/8/2025).

Dalam sambutannya di hadapan ribuan warga Mimika Timur, Rettob menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan antusiasme masyarakat yang turut menyukseskan peringatan HUT Mapurujaya. Ia menekankan pentingnya menjadikan momentum usia ke-49 ini sebagai refleksi terhadap capaian pembangunan di berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga kualitas hidup masyarakat.

“Pertanyaannya, apakah ada peningkatan? Baik secara infrastruktur, mental, spiritual, dan ekonomi. Apakah masyarakat sudah bisa hidup mandiri? Jawaban dari pertanyaan ini menjadi tugas kita bersama agar Mimika Timur terus meningkat di semua sisi. Masyarakat harus sehat, cerdas, aman, dan damai,” tegasnya.

Rettob juga mengingatkan masyarakat Kamoro sebagai pemilik ulayat agar tidak mudah dipengaruhi pihak luar yang hanya mengejar kepentingan pribadi.

“Kalian yang punya tanah dan wilayah ini, jangan mau diperalat oleh orang lain yang datang hanya untuk kepentingan sendiri. Ingat itu!” ujarnya mengingatkan.

Lebih lanjut, Rettob mengungkapkan mulai tahun 2026, pemerintah daerah akan menjadikan Mimika Timur sebagai kota wisata dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) khusus untuk menetapkan HUT Mapurujaya sebagai agenda wajib tahunan.

“Kepala distrik harus usulkan supaya HUT Mapurujaya ini kita tetapkan dalam Perbup, sehingga setiap tahun wajib dilaksanakan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan perlunya menghidupkan kembali warisan budaya Kamoro yang hampir hilang, seperti adat Wania, Kaugapu, hingga tradisi perahu sendok.

“Sekarang sudah tidak ada perahu sendok toh? Karena orang Kamoro sudah terlena dengan perahu Johnson. Kita akan hidupkan lagi budaya itu sebagai warisan adat,” pungkasnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi