SALAM PAPUA (NABIRE) – Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire mewisuda 402 lulusan Angkatan XXIV pada upacara wisuda yang digelar di Halaman Kampus Kalibobo, Nabire, Papua Tengah, Selasa siang (18/11/2025).

Wisuda ini dilaksanakan secara serentak dari lima fakultas di USWIM, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknologi dan Rekayasa (Fateksa), Fakultas Pertanian dan Peternakan (Faferta), serta Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperkel).

Rektor USWIM Nabire, Petrus Tekege, dalam sambutannya menegaskan bahwa para wisudawan telah berhasil menyelesaikan seluruh proses pendidikan selama 8–10 semester sesuai program studi masing-masing.

“Saudara telah melalui tahapan akademik selama kurang lebih 8–10 semester pada program studi yang dipilih,” ujarnya.

Petrus mengaku bangga kepada seluruh wisudawan serta orang tua yang telah mendukung proses studi dengan penuh ketabahan dan ketekunan.

“Saya percaya saudara adalah kaum intelektual yang bukan hanya kaya ilmu, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Keberhasilan hari ini adalah anugerah Tuhan yang ditunjang kerja keras saudara, serta dukungan orang tua dan keluarga,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan para lulusan bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga keberhasilan seluruh civitas akademika USWIM serta pihak-pihak yang turut mendukung perjalanan pendidikan para mahasiswa.

“Hari ini ketabahan dan kesabaran saudara menempuh pendidikan telah membuahkan hasil yang membanggakan,” katanya.

Rektor berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh secara profesional, bijak, dan bertanggung jawab, serta terus meningkatkan kompetensi di tengah persaingan global dan perkembangan teknologi.

“Teruslah meningkatkan kompetensi sebagai bekal menghadapi dunia yang kompetitif dan terus berkembang. Ilmu tanpa dimanfaatkan ibarat pohon yang tak berbuah,” pesannya.

Ia menutup sambutan dengan ajakan bagi para lulusan untuk terus berkarya, kreatif, membangun karakter, serta berbakti kepada orang tua, masyarakat, dan daerah.

Penulis: Elias Douw

Editor: Sianturi