SALAM PAPUA (TIMIKA)
– Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, memastikan keterlibatan Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) dalam insiden penembakan yang menewaskan dua anggota
Brimob, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki, di Jalan Trans Nabire, Dogiyai,
tepatnya di Kilometer 128, Rabu (13/8/2025) pagi lalu.
“Pelaku adalah KKB. Kedua anggota Brimob menjadi korban saat
melaksanakan pengamanan di lokasi KM 128. Jenazah telah diidentifikasi tadi
malam,” ungkap Samuel, Kamis (14/8/2025).
Selain dua korban tewas, insiden tersebut juga melibatkan 10
karyawan PT AMP yang berada di sekitar lokasi kejadian. Lima di antaranya
berhasil melarikan diri ke hutan, sementara lima lainnya sempat bersembunyi di
sekitar TKP sebelum akhirnya ditemukan aparat yang merespons laporan tersebut.
“Lima karyawan itu kini berada di Polres Nabire. Jenazah
kedua anggota Brimob sudah dilakukan identifikasi semalam,” jelasnya.
Keterlibatan KKB juga diperkuat dengan beredarnya siaran
pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB yang dirilis beberapa jam setelah
kejadian. Dalam rilis tersebut, Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, menyatakan
bahwa pimpinan Aibon Kogoya bersama pasukan TPNPB dari Batalion D Dulla,
bertanggung jawab atas pembunuhan dua anggota Brimob serta perampasan dua pucuk
senjata jenis AK China.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi