SALAM PAPUA (SURAKARTA) – Langkah Akademi WBFC harus terhenti di babak 16 besar Piala Soeratin U17 Putaran Nasional 2025 setelah ditundukkan PS Persija Jakarta dengan skor 0-2 pada laga yang digelar di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).

Sejak babak pertama, kedua tim yang sama-sama berstatus juara provinsi tampil agresif dan saling menekan. Akademi WBFC yang didirikan oleh Titus Natkime bersama Four Brothers (Ray, Joe, Jason, dan Randy Manurung) mampu bermain rapi dengan umpan kaki ke kaki serta serangan balik cepat melalui striker Natanael Atanay.

Namun, rapatnya pertahanan Persija membuat peluang demi peluang WBFC belum membuahkan hasil. Hingga turun minum, skor imbang tanpa gol masih bertahan.

Memasuki babak kedua, laga semakin sengit. Pada menit ke-54, pemain Persija, Samuel (14), memecah kebuntuan lewat gol yang mengubah skor menjadi 1-0. Tertinggal, WBFC mencoba bangkit dan sempat mencetak gol balasan pada menit ke-68 lewat tendangan bebas, namun dianulir wasit.

Petaka bagi WBFC datang di menit ke-85 ketika pemain Persija, Faris, memperlebar keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tidak berubah.

Pelatih Akademi WBFC, Bona Elisa Simanjuntak, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski harus terhenti di babak 16 besar.

“Anak-anak sudah bermain cukup bagus dan mampu memberikan tekanan kepada Persija. Sayangnya, setelah gol balasan kita dianulir, permainan jadi sedikit kendor hingga kebobolan gol kedua,” ungkap Bona.

Meski demikian, ia menegaskan tetap bangga dengan perjuangan tim.

“Semangat dan kerja keras mereka luar biasa. Kami berterima kasih kepada manajemen Four Brothers, juga para orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan. Perjalanan kami memang terhenti di sini, tapi pencapaian ini patut disyukuri,” pungkasnya.

Tim Akademi WBFC sendiri sesudah tersingkir di babak 16 besar Piala Soeratin U17 Putaran Nasional akan kembali ke Bandung, Jumat (12/9/2025).

Penulis/Editor: Sianturi