SALAM PAPUA (TIMIKA) - Bupati Mimika, Johannes Rettob
mengatakan semua kegiatan untuk tahun anggaran 2025 ini masih berada di posisi
extreme. Dimana untuk kegiatan belanja modal, pencairan anggaran kegiatan pun
tidak berjalan dengan baik, mengingat saat ini telah memasuki bulan September
akhir.
“Semua kegiatan yang terhambat akan berdampak pada akhir
tahun, sekali lagi saya tegaskan OPD ‘gas’. Kita lakukan pekerjaan sekarang,
jangan menunda, stop bilang kegiatan akan dijalankan setelah petunjuk
pimpinan,” ujarnya saat memimpin apel gabungan di Pusat Pemerintahan (Puspem)
Jalan SP 3, Senin (29/9/2025).
Ia juga menegaskan kepada semua OPD agar tidak lagi termakan
isu oknum yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Mimika untuk mendapatkan
kegiatan. Hal tersebut jelas tidak dibenarkan, semua proses pekerjaan
dikerjakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
“Saya tegaskan tidak ada urusan yang mengatasnamakan kami
(Bupati dan Wakil Bupati, Red), sebab semua pekerjaan dijalankan sesuai
prosedur. Dampak keterlambatan pekerjaan ini membuat penyerapan anggaran kita
di bawah 30 persen,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa John Rettob ini juga berharap
pelaporan operator dinas, Keuangan dan Bappeda agar sinkron. Sebab saat ini ada
laporan bahwa pekerjaan operator dinas, Keuangan dan Bappeda tidak sinkron.
“Saya harap Kadis juga dapat memonitoring operatornya,
karena ada laporan, yang dikerjakan operator tidak sesuai dengan laporan
keuangan dan Bappeda. Saya harap semua dikerjakan sesuai dengan yang disepakati
bersama,” ungkapnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy