SALAM PAPUA (TIMIKA) – Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Timika memastikan ketersediaan beras di wilayah Timika dalam kondisi aman hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog KCP Timika, Dedy Wahyudi, mengungkapkan stok beras yang tersedia di gudang saat ini sebanyak 1.000 ton. Jumlah tersebut akan bertambah dengan tambahan 1.000 ton beras dari Merauke yang sedang dalam proses pengiriman.

“Dengan tambahan tersebut, total ketersediaan beras bulan ini mencapai 2.000 ton. Stok ini bukan hanya cukup untuk Timika, tetapi juga untuk melayani sejumlah wilayah lain,” ujar Dedy saat ditemui di kantornya, Jalan SP1, Sabtu (6/9/2025).

Selain menjamin ketersediaan stok, Bulog Timika juga kembali menggulirkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak bulan lalu. Dalam program ini, beras medium dijual dengan harga Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium dipasarkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.500 per kilogram.

“Untuk saat ini, beras premium masih tersedia 12 ton, gula pasir 13 ton, dan minyak goreng 14 liter. Penyaluran beras SPHP kembali ditugaskan untuk menjaga harga tetap stabil di masyarakat,” jelasnya.

Dedy menambahkan, distribusi beras dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), TNI-Polri, pemerintah daerah, serta jaringan ritel dan pasar eceran.

“Kami juga rutin melakukan sidak pasar dan ikut serta dalam pasar murah bersama Pemkab Mimika, guna memastikan distribusi lancar dan harga pangan tetap terkendali,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi