SALAM PAPUA (NABIRE) – Aksi pembacokan sadis menggemparkan
warga Kompleks Perumahan (KPR) Nabarua, Kelurahan Nabarua, Kabupaten Nabire,
Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.
Dua orang warga dilaporkan mengalami luka bacok serius di
bagian kepala dan tubuh akibat serangan brutal yang diduga dilakukan oleh dua
orang pelaku tak dikenal. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nabire, AKBP
Samuel D. Tatiratu, S.I.K., membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi,
Kamis (30/10/2025).
“Benar, kejadian tersebut memang benar adanya. Saat ini kami
sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan menangkap para
pelaku,” ujar Kapolres Nabire.
Dua korban diketahui bernama Muhamad Rafli Darmawan (20) dan
Ahmad Muamar (25), keduanya warga KPR Nabarua yang bekerja di sektor swasta.
Kapolres menjelaskan, korban Rafli mengalami luka bacok di
bagian leher, jari tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri. Sementara korban
Ahmad menderita luka bacok berat di kepala bagian belakang hingga mengenai
otak, kepala samping kanan, tangan kanan, jari tangan kanan, dan pergelangan
kaki kiri.
“Kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan medis intensif,” ungkap AKBP Samuel.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan
keterangan sementara, aksi berdarah itu berlangsung cepat dan brutal. Sekitar
pukul 02.00 WIT, kedua korban baru pulang dari tempat kerja mereka di Bing Xue.
Sekitar setengah jam kemudian, dua pelaku diduga masuk ke pekarangan rumah
korban melalui pagar seng yang rusak di bagian samping.
“Dugaan awal, para pelaku hendak melakukan pencurian. Namun
saat melihat korban yang sedang tidur di ruang tamu, mereka justru melakukan
pembacokan secara membabi buta,” tutur Kapolres.
Korban Rafli diserang terlebih dahulu saat tertidur di ruang
tamu hingga berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, Ahmad sempat
mengambil samurai dan menyerang balik salah satu pelaku hingga mengenai dada.
Namun pelaku lainnya membalas dengan membacok Ahmad dari belakang berkali-kali
hingga tersungkur bersimbah darah.
Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri
meninggalkan lokasi kejadian. Warga sekitar yang mendengar keributan segera
berdatangan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Nabire menegaskan, tim Satreskrim Polres Nabire
telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus
ini. Beberapa barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian.
“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi
dan memeriksa beberapa saksi di sekitar rumah korban. Pelaku saat ini masih
dalam penyelidikan dan sedang kami buru,” tegas AKBP Samuel.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera
melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami minta warga Nabire untuk tidak panik, namun tetap
meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari. Jika menemukan atau mendengar
sesuatu yang mencurigakan, segera lapor ke Polres atau Polsek terdekat agar
bisa kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih menjalani
perawatan intensif di rumah sakit. Pihak keluarga juga telah dimintai
keterangan oleh penyidik untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

