SALAM PAPUA (TIMIKA) – Yayasan Melati Peduli Timika (YMPT) menggelar perayaan Natal bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta LSM se-Timika di Hotel Grand Tembaga Timika, Minggu (14/12/2025).

Ibadah Natal yang digelar sederhana namun hangat ini mengusung tema “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” dan subtema “Bertambah Dalam Kasih dan Persaudaraan Tanpa Memandang Suku, Agama, dan Latar Belakang.” Ibadah dipimpin oleh tim pelayan dari GBI Apostolik Timika.

Perayaan Natal ini dihadiri Ketua YMPT Martha Pussung, Gembala GBI Apostolik Timika, Pdt. Emi Setiawan, M.MPd, Pdt. Sefnat Lobwaer beserta istri Pdt. Trifosa Sri Murni, Yoan selaku Pj Program HIV Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, perwakilan Penanggung Jawab (PJ) HIV dari puskesmas-puskesmas, perwakilan warga, serta para undangan lainnya.

Penyerahan secara simbolis bingkisan Natal dari Yayasan Melati Peduli Timika usai perayaan Natal, Minggu malam (14/12/2025)(Salampapua.com/Sianturi)

Ketua Panitia, Kartika, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelayanan Yayasan Melati Peduli Timika. ibadah Natal yang berlangsung hikmat ini diawali dengan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Tuhan dan diwarnai dengan penyalaan lilin sembari diiringi lagu Natal.

Dalam khotbahnya, Pdt. Emi Setiawan menyampaikan firman Tuhan berdasarkan tema Natal PGI dan KWI yang diambil dari Injil Matius 1:21–24. Ia menegaskan bahwa esensi Natal adalah kehadiran Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

“Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka… Mereka akan menamakan Dia Imanuel, yang berarti Allah menyertai kita,” kutipnya.

Pdt. Emi menjelaskan bahwa Yesus adalah penggenapan janji Allah, keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan Daud, yang menegaskan identitas-Nya sebagai Mesias. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam rencana keselamatan Allah, dengan Yusuf dan Maria sebagai teladan pasangan yang taat dan setia.

“Yusuf dan Maria menjadi contoh keluarga yang hidup dalam ketaatan. Jadilah pria seperti Yusuf dan perempuan seperti Maria,” pesannya.

Ia juga mengingatkan jemaat agar tidak mengabaikan kehidupan rohani dan senantiasa mencari Tuhan dalam setiap fase kehidupan. Menurutnya, ketika suami dan istri hidup rukun, Tuhan akan mencurahkan berkat-Nya, sebagaimana tertulis dalam Mazmur 133.

“Ketikа kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, maka Tuhan akan memulihkan kehidupan kita,” pungkasnya.

Perayaan Natal berlangsung penuh sukacita dan kebersamaan, mencerminkan semangat kasih dan pelayanan lintas lembaga di Kota Timika. Acara diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada para Hamba Tuhan dan perwakilan para undangan secara simbolis oleh Ketua Yayasan YMPT, Martha Pussung, foto bersama serta ramah tamah.

Penulis/Editor: Sianturi