SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara membuat minyak kelapa sebenarnya
cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain lebih murah, minyak
kelapa buatan sendiri tentunya akan lebih aman dan bersih.
Minyak kelapa berasal dari ekstrak daging kelapa. Minyak ini
memiliki beragam kandungan asam lemak yang baik untuk kesehatan, seperti asam
laurat dan medium-chain triglycerides (MCT). Kedua asam lemak tersebut
diketahui dapat diolah oleh hati menjadi energi bagi tubuh.
Minyak kelapa umumnya digunakan sebagai pengganti minyak
goreng ketika memasak. Selain itu, minyak ini juga bisa dioleskan ke beberapa
bagian tubuh, misalnya wajah dan rambut, untuk mendapatkan berbagai manfaatnya
secara langsung.
Beragam Manfaat Minyak Kelapa
Sebelum mempelajari cara membuatnya, Anda perlu mengetahui
berbagai manfaat dari minyak kelapa itu sendiri. Pasalnya, manfaat minyak
kelapa tidak hanya membantu menghasilkan energi, tetapi juga dapat menunjang
berbagai kesehatan tubuh, seperti:
Membantu menurunkan berat badan, melembapkan kulit, mengatasi
jerawat, meningkatkan kesehatan rambut, mencegah kolesterol tinggi, mengurangi
risiko diabetes dan mencegah penyakit Alzheimer.
Agar beragam manfaat di atas dapat dirasakan secara
maksimal, minyak kelapa perlu dikonsumsi atau digunakan secara rutin. Konsumsi
minyak kelapa yang disarankan adalah 28 gram atau 1–2 sendok makan setiap
harinya.
Sementara itu, penggunaan minyak kelapa dengan
mengoleskannya ke berbagai bagian tubuh, termasuk rambut, disarankan untuk
dilakukan sebanyak 2–3 kali seminggu.
Cara Membuat Minyak Kelapa
Selain menghemat pengeluaran, minyak kelapa yang dibuat
sendiri akan lebih aman dan steril. Jika Anda tertarik, terdapat tiga cara
membuat minyak kelapa yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, yaitu:
Cara 1: Merebus kelapa
Siapkan 4 gelas air, lalu panaskan hingga mendidih. Sembari
menunggu, Anda bisa memarut 2 butir kelapa tua. Campurkan parutan kelapa
tersebut dengan air yang sudah mendidih, lalu haluskan menggunakan blender.
Setelah selesai, saring air kelapa yang sudah dihaluskan
menggunakan saringan yang rapat untuk mendapatkan santan. Jika santan sudah
terkumpul, rebus dengan api kecil.
Aduk terus tanpa henti hingga air mendidih, beruap, dan
santan yang berwarna kecokelatan terpisah dari minyak. Proses ini umumnya
memakan waktu hingga 1 jam.
Cara 2: Menyaring kelapa
Potong kecil-kecil daging kelapa yang sudah tua, kemudian
blender hingga halus. Jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan air untuk
memudahkan dan mempercepat proses penghalusannya.
Langkah selanjutnya, saring kelapa yang sudah halus hingga
menghasilkan santan. Tambahkan air dan lakukan proses penyaringan secara
berulang agar menghasilkan santan yang lebih banyak. Diamkan hasil perasan
dalam wadah toples selama 24 jam agar lapisan santan dan minyak kelapa
terpisah.
Cara 3: Mengendapkan kelapa
Gunakan kelapa segar atau kelapa parut yang dijual di pasar.
Jika menggunakan kelapa segar, potong kecil-kecil dan keringkan selama 1 hari.
Selanjutnya, masukkan kelapa yang sudah dipotong ke dalam
blender sedikit demi sedikit. Tuangkan kelapa yang sudah halus ke dalam toples
dan simpan di tempat yang bersuhu hangat selama sehari penuh. Setelah itu,
minyak kelapa akan terlihat muncul di permukaan, sedangkan lapisan kental akan
mengendap di dasar toples.
Meski minyak kelapa menawarkan beragam manfaat untuk
kesehatan, sebenarnya hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Oleh karena itu, Anda tidak disarankan hanya mengandalkan minyak kelapa untuk
menjaga kesehatan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, terapkan pola hidup sehat,
seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
seimbang, menghentikan kebiasaan merokok, dan membatasi konsumsi minuman
beralkohol.
Bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin
menggunakan minyak kelapa untuk mengatasinya, konsultasikan dahulu kepada
dokter untuk memastikan keamanannya. Anda bisa berkonsultasi lewat chat dari
rumah kok. (Alodokter)
Editor: Sianturi