SALAM PAPUA (TIMIKA) – Setelah mengalami keterlambatan
distribusi akibat cuaca buruk di laut, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di
Timika kini kembali normal. Anggota Komisi II DPRK Mimika, Derek Tenouye,
bersama Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Papua Tengah, Junaedi
Kala, turun langsung memantau distribusi BBM di sejumlah SPBU, termasuk SPBU
Hasanuddin Timika, Rabu (8/10/2025).
SBM Pertamina, Junaedi Kala, menyatakan bahwa seluruh jenis
BBM kini telah tersedia dengan jumlah pasokan yang meningkat:
Pertalite, Biosolar, Dexlite, dan Pertamax kembali tersedia.
Kuota distribusi harian ditingkatkan dari sebelumnya 70 KL menjadi 136 KL. Penyaluran
Pertamax hari ini mencapai 64 ton ke seluruh SPBU dan 8 Pertashop di wilayah
Timika.
“Penyaluran kita genjot agar antrean cepat terurai dan
masyarakat tidak kesulitan lagi mendapatkan BBM,” jelas Junaedi.
Anggota DPRK Mimika, Derek Tenouye, menegaskan bahwa
kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari lalu bukan karena kelalaian
distribusi, melainkan keterlambatan kapal BBM akibat cuaca buruk.
“Kami sudah koordinasi dengan Pertamina dan sekarang
distribusi sudah berjalan lancar ke semua SPBU. Kami harap antrean segera
terurai,” ujar Derek.
Komisi II DPRK Mimika juga akan terus melakukan pengawasan
distribusi BBM untuk memastikan kelangkaan serupa tidak kembali terjadi.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi