SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kabar baik bagi masyarakat Mimika. Sejak 6 Oktober 2025, Pertamina telah memaksimalkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Timika, dalam upaya mempercepat pemulihan distribusi setelah terjadinya kelangkaan beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan oleh Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala, yang menjelaskan bahwa penyaluran BBM dari Jobber (depo utama) ke SPBU kini telah ditingkatkan secara signifikan.

"Sejak dua hari lalu kami maksimalkan penyaluran. Yang biasanya 70 kiloliter (KL) per hari per SPBU, sekarang kami dorong hingga 136 KL," ujar Junaedi melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/10/2025).

Ia merinci bahwa pasokan BBM jenis Pertalite mulai dipulihkan sejak dua hari lalu, disusul Pertamax pada hari berikutnya. Saat ini, kata dia, stok BBM dalam kondisi aman dan proses distribusi terus dipercepat untuk menormalkan pelayanan di seluruh SPBU.

Meski penyaluran telah ditingkatkan, Junaedi tetap mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan, dan tidak terprovokasi isu kelangkaan yang menyebabkan antrean panjang.

"Mohon masyarakat tidak membeli berlebihan. Isi BBM sesuai kebutuhan saja. Kita pastikan distribusi terus berjalan normal," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh SPBU diminta untuk tetap melayani masyarakat sesuai aturan, tidak mengutamakan pengisian menggunakan jeriken atau dalam jumlah besar yang tidak sesuai peruntukan.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi