SALAM PAPUA (TIMIKA)- Sudah tiga bulan sejak insiden
penikaman yang menewaskan seorang anggota TNI di kompleks Pasar SP13, namun
penyelidikan oleh pihak kepolisian belum membuahkan hasil.
Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, mengungkapkan
bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. Salah satu kendala utama
adalah keberadaan seorang anak yang disebut-sebut menjadi saksi mata kunci.
“Anak itu usianya sekitar 10 atau 11 tahun, diduga melihat
langsung kejadian. Kami masih mencari keberadaannya,” ujar AKP Rian, Rabu
(8/10/2025).
Sejak kejadian pada 13 Juli 2025, sekitar delapan saksi
telah diperiksa dan beberapa rekaman CCTV disita. Namun, hingga kini belum ada
petunjuk pasti mengenai identitas pelaku.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki
informasi terkait untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan
kasus ini.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi