SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hybrid Kanal Lapor dan Integrasi Data, yang berlangsung pada 11–13 November 2025 di Hotel & Resto Cenderawasih 66 Timika.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ananias Faot, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta para operator atau person in charge (PIC).

Ketua Panitia kegiatan, Frans Kambu, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para PIC agar lebih sigap dalam menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui Kanal Lapor Mimika Center.

Melalui pelatihan ini, setiap OPD diharapkan dapat memanfaatkan sistem pelaporan secara optimal, mempercepat tindak lanjut laporan masyarakat, dan memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan publik.

“Ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan Mimika yang Responsif, Enerjik, Transparan, Rampil, Objektif, dan berdaya saing menuju Gerbang Emas,” ujar Frans.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ananias Faot, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung pengembangan ekosistem Smart City di Kabupaten Mimika.

Ia berharap, Layanan Terpadu Mimika Center dapat berfungsi sebagai pusat layanan publik berbasis digital yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintahan. Untuk itu, katanya, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, adaptif, dan berintegritas.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi antar-OPD demi pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel,” jelas Ananias.

Ia menambahkan, transformasi digital tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur dan aplikasi, tetapi juga harus disertai peningkatan kualitas SDM agar sejalan dengan kebijakan nasional Indonesia Satu Data.

“Pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2041 seluruh layanan publik di Indonesia sudah berbasis digital,” ujarnya.

Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber nasional dari Jakarta, yakni Muhammad Arief Hadinata, Muhammad Musti, dan Bernarditto Andy Prabowo, yang memberikan materi terkait pengelolaan kanal laporan publik, integrasi data lintas OPD, serta strategi penguatan ekosistem digital daerah.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi