SALAM PAPUA (TIMIKA)- Gandum utuh adalah biji gandum yang
masih utuh dan tidak diproses secara berlebihan. Karena tidak melalui proses
penggilingan berlebihan, gandum utuh memiliki kandungan serat, vitamin,
mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan gandum olahan biasa.
Gandum utuh masih mengandung seluruh bagian alaminya, yaitu
kulit ari (bran), endosperma, dan lembaga (germ). Berbeda dengan gandum biasa
atau olahan yang umumnya sudah kehilangan lapisan kulit ari dan lembaganya
selama proses penggilingan, sehingga nilai gizinya berkurang.
Banyak produk makanan kini menggunakan olahan gandum utuh,
mulai dari roti, sereal, hingga susu gandum.
Manfaat Gandum Utuh untuk Kesehatan
Gandum utuh mengandung serat, protein, vitamin B kompleks,
zat besi, magnesium, dan selenium, serta antioksidan alami. Kombinasi nutrisi
ini menjadikan gandum utuh sebagai salah satu sumber karbohidrat kompleks yang
menyehatkan tubuh.
Berikut beberapa manfaatnya:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat tidak larut dalam gandum utuh membantu memperlancar
buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, seratnya juga menjadi
makanan atau prebiotik bagi bakteri baik di usus, sehingga mendukung
keseimbangan flora usus dan fungsi pencernaan yang sehat.
2. Mengontrol kadar gula darah
Serat larut dalam gandum utuh memperlambat penyerapan gula
di usus, sehingga kadar gula darah tidak naik secara tiba-tiba. Efek ini
membantu tubuh menjaga kestabilan energi dan menurunkan risiko resistensi
insulin.
3. Meningkatkan energi tubuh
Karbohidrat kompleks dan vitamin B dalam gandum utuh
berperan dalam proses pembentukan energi dari makanan. Nutrisi ini membantu
melepaskan energi secara bertahap, sehingga tubuh tetap bertenaga lebih lama
tanpa cepat merasa lelah.
4. Mendukung pengelolaan berat badan
Serat tinggi membuat rasa kenyang bertahan lebih lama,
sehingga membantu mengontrol porsi makan dan mencegah ngemil berlebihan.
Akibatnya, asupan kalori lebih seimbang dan berat badan lebih mudah dijaga.
5. Melindungi kesehatan jantung
Kandungan beta-glukan dan antioksidan dalam gandum utuh
membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Dengan begitu, konsumsi rutin gandum utuh dapat menurunkan risiko penyakit
jantung.
6. Menurunkan risiko terkena kanker
Konsumsi gandum utuh secara rutin dapat membantu menurunkan
risiko kanker, termasuk kanker kolorektal. Manfaat ini berasal dari kandungan
serat, antioksidan, serta senyawa alami, seperti asam fitat dan asam fenolat,
yang membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal.
Cara Memilih dan Mengonsumsi Gandum Utuh dengan Tepat
Agar manfaat gandum utuh dapat dirasakan secara maksimal,
berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Pilih produk dengan label “whole grain” atau “gandum utuh”,
bukan hanya “tepung gandum”. Periksa daftar komposisi dan pastikan gandum utuh
berada di urutan pertama, yang menandakan kandungannya paling banyak dalam
produk tersebut.
Variasikan sumber gandum utuh, misalnya dengan mengonsumsi
roti gandum, sereal, pasta, oatmeal, atau susu gandum sebagai bagian dari menu
harian. Perhatikan kandungan gluten, karena gandum utuh tetap mengandung gluten
sehingga tidak cocok bagi penderita penyakit celiac atau alergi terhadap
gluten.
Batasi asupan gula dan garam tambahan dengan memilih produk
gandum utuh yang rendah atau tanpa pemanis dan garam.
Rutin mengonsumsi gandum utuh merupakan langkah sederhana
tetapi efektif untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang. Agar manfaatnya
semakin optimal, padukan dengan konsumsi buah dan sayur, serta olahraga secara
teratur. (Alodokter)
Editor: Sianturi


