SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dari Februari hingga September 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika telah melayani 29.807 warga dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang merupakan bagian dari gerakan nasional Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Seksi Pembiayaan Dinkes Mimika, Farida, mengatakan bahwa pelaksanaan CKG menjangkau seluruh Puskesmas di Kabupaten Mimika, dan sejauh ini Mimika menjadi daerah dengan cakupan tertinggi di Provinsi Papua Tengah.

“Cakupan CKG di Mimika telah mencapai kurang lebih 29 ribu masyarakat, dan ini merupakan yang tertinggi di Papua Tengah,” ujar Farida, Selasa (5/11/2025).

Ia menjelaskan, program CKG dilakukan dengan berbagai inovasi pelayanan yang disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah.

Untuk daerah pesisir dan pedalaman, layanan dilakukan melalui Puskesmas Jalan Kaki (Pusjaki), sedangkan di wilayah perkotaan menggunakan pendekatan Kunjungan Keluarga Sehat (KK Sehat). Selain itu, ada pula inovasi Akses Pelayanan Inisiatif Petugas Kesehatan Secara Gratis oleh Pemda Mimika, yang diperuntukkan bagi pegawai pemerintah daerah.

“Kami menyesuaikan metode pemeriksaan dengan kondisi geografis wilayah. Di pesisir ada Pusjaki, sementara di kota ada KK Sehat,” jelasnya.

Farida menambahkan, meskipun program CKG ini gratis dan bermanfaat besar karena mampu mendeteksi penyakit sejak dini, tantangan terbesar masih terletak pada rendahnya kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan.

“Program ini gratis dan sangat baik, karena bisa mendeteksi penyakit seperti kolesterol atau asam urat lebih awal. Dengan begitu, masyarakat bisa memperbaiki pola hidup sebelum kondisi bertambah parah atau menyebabkan kecacatan,” ungkapnya.

Program CKG meliputi pemeriksaan darah lengkap, gula darah, kolesterol, hingga tekanan darah. Bila ditemukan hasil yang menunjukkan risiko kesehatan, petugas medis akan langsung memberikan obat dan edukasi kepada pasien.

Dengan capaian ini, Dinkes Mimika menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, dari pesisir hingga kota.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi