SALAM PAPUA (TIMIKA) – Hingga Oktober 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika telah melayani kebutuhan darah sebanyak 3.919 kantong.

Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THT-KL, M.Kes., mengatakan bahwa jumlah pelayanan darah tersebut tercatat sejak Januari hingga Oktober 2025. Dari total itu, bulan Oktober menjadi periode dengan permintaan tertinggi, yakni sebanyak 484 kantong darah.

“Layanan darah terbanyak terjadi di bulan Oktober, dengan rincian golongan darah A sebanyak 115 kantong, B sebanyak 96 kantong, O sebanyak 248 kantong, dan AB sebanyak 25 kantong,” ujar dr. Anton, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, darah yang digunakan umumnya dibutuhkan untuk berbagai tindakan medis seperti operasi kelahiran, pasien dengan anemia kronik, trauma berat, serta kebutuhan di bidang kebidanan dan kandungan (Obgin).

“Permintaan darah paling banyak berasal dari pasien anemia kronik, pasien trauma, dan pasien Obgin,” jelasnya.

Sumber darah yang dikelola Unit Pengelola Darah (UPD) RSUD Mimika berasal dari kegiatan donor darah sukarela maupun dari keluarga pasien. Namun demikian, ketersediaan darah masih menjadi tantangan tersendiri.

“Tantangan yang kami hadapi antara lain permintaan darah yang terus meningkat, sementara stok terbatas, terutama untuk golongan darah AB yang tergolong langka. Selain itu, masa simpan darah hanya sekitar satu bulan, sehingga harus terus diperbarui,” ungkap dr. Anton.

Adapun stok darah di UPD RSUD Mimika per awal November 2025 adalah golongan darah A sebanyak 21 kantong, B sebanyak 45 kantong, O sebanyak 28 kantong, dan AB sebanyak 6 kantong.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi