SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir (BBL). Upaya ini dilakukan menyusul hasil evaluasi layanan di seluruh puskesmas yang menunjukkan perlunya penguatan kualitas dan jangkauan pelayanan.

Kepala Dinkes Mimika, Reynold Rizal Ubra, mengatakan evaluasi tersebut menjadi dasar bagi pihaknya untuk melakukan perbaikan dan inovasi layanan, khususnya bagi ibu hamil dan BBL.

“Setelah kami melakukan evaluasi di puskesmas-puskesmas, memang diperlukan langkah baru untuk meningkatkan pelayanan ibu hamil dan bayi baru lahir,” ujarnya usai mengikuti Apel Gabungan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Mimika, Jalan Poros SP3, Senin (8/12/2025).

Ia menjelaskan, langkah utama yang dilakukan Dinkes adalah mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memastikan ibu hamil memahami pentingnya pemeriksaan rutin hingga masa persalinan.

“Kita ingin memastikan setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan pertama, baik di puskesmas maupun klinik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Reynold menekankan bahwa seluruh tahapan pemeriksaan kehamilan harus tercatat dalam sistem pencatatan elektronik. Hal ini bertujuan agar riwayat kesehatan ibu hamil dapat dipantau secara menyeluruh oleh tenaga kesehatan.

“Semua hasil pemeriksaan harus diinput ke dalam sistem, sehingga kita dapat mengetahui apakah pemeriksaan sudah dilakukan sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan,” ungkapnya.

Selain itu, Dinkes Mimika juga berencana memperkuat kapasitas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan klinik pada tahun mendatang. Penguatan ini merupakan bagian dari upaya desentralisasi pelayanan kesehatan agar lebih dekat dengan masyarakat.

“Pustu merupakan fasilitas yang paling dekat dengan masyarakat. Karena itu, kami akan memaksimalkan pelayanan di Pustu serta peran kader Posyandu,” tutup Reynold.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi