SALAM PAPUA (TIMIKA) – Nagawan Lembaga Masyarakat
Adat Suku Amungme (Lemasa), Menuel Jhon Magal menyampaikan apresiasinya kepada
Tim Seleksi bakal calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua
Tengah, atas proses seleksi yang dilaksanakan dengan jujur dan adil.
“Tim seleksi sangat jujur, adil dan benar sehingga bakal
calon dari Amungme dan Kamoro bisa lolos seleksi dan akan ikuti tahap
selanjutnya. Saya benar-benar ikuti prosesnya dan Tim ini bekerja dengan tidak
mengenal lelah. Jadi saya sangat mengapresiasi proses yang telah dilakukan tim
seleksi (MRP) Papua Tengah,” ungkapnya, Selasa (16/5/2023).
Ia mengatakan, apapun hasil seleksi yang telah dilakukan
harus diterima dan mendukung khususnya 6 Putra-putri suku Amungme tersebut.
Siapa pun yang terpilih adalah putra dan putri terbaik dari Amungme dan Kamoro.
“Saya pikir tidak perlu lagi adanya protes karena enam
utusan Amungme itulah yang terbaik. Soal adanya perkumpulan itu tidak masalah
jika memang ada legalitasnya dari Kemenkumham. Demikian juga soal lembaga adat
tidak menjadi soal, karena yang namanya lembaga adat tentunya punya dasar hukum
dan diakui di Konstitusi berdasarkan UUD
1945 pasal 18 b ayat (2) dan UU turunannya. Harus bisa bedakan lembaga
dan perkumpulan,” ujarnya.
Lebih lanjut diingatkan bahwa Lemasa merupakan lembaga yang
tertua sebelum lembaga lainnya. Dengan demikian, jika ada anak-anak Amungme
yang berupaya untuk memecah belah
Lemasa, maka hal tersebut merupakan sebuah penyesatan.
“Anak-anak Amungeme perlu sadar akan hal itu. Kalaupun ada
anak Amungeme yang berupaya merubah Lembaga ini menjadi satu perkumpulan, maka
itu satu perbuatan yang menghianati suku Amungme, karena forum tertinggi adalah
Musdat,” katanya.
Seperti yang pernah diberitakan salampapua.com, sebelum
tanggal 15 Mei 2013, penetapan 6 putra dan putri Amungme sebagai bakal calon
anggota MRP berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Papua Tengah Nomor 9 Tahun
2023 dan Keputusan Panitia Pemilihan MRP Provinsi Papua Tengah Nomor 01/KPTS
/PAPIL/IV/2023, hanya 6 nama bakal calon dari perwakilan adat dan 6 dari
perwakilan perempuan yang akan diusulkan ke Provinsi Papua Tengah.
Adapun nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi pada hasil
sidang pleno tim seleksi adalah:
Perwakilan Adat: Agustinus Anggaibak, Thomas Mutaweyao,
Emelianus Beanal, Frederikus Kemaku, Dianu Omaleng, dan Ronny Nakiaya.
Perwakilan Perempuan: Valentina Kemong, Marsela Tomatipi,
Damaris Onawame, Fransiska A Piry, Antina Cenewatme, Ludivika Taniyu.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy