SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah enam korban jatuhnya pesawat SAM Air PK-SMW di gunung Mabualem, Distrik
Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (27/6/2023).
Keenam jenazah yakni Pilot Hari Parmadi, Co-Pilot Levi Murib,
serta empat penumpang lainnya yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29),
Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20), tiba dari Wamena di Base Ops Lanud
Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, menggunakan Pesawat Trigana Air
sekitar pukul 16.30 WIT, kemudian diserahkan kepada H. Wagus Hidayat,S.E,S.H
selaku Pimpinan PT. Semuwa Group dan dibawa ke RS Bhayangkara Kotaraja Jayapura
guna proses Identifikasi.
Kombes Pol dr. Nariyana,S.Ked.,M.Kes selaku Kabid Dokkes
Polda Papua dalam rilisnya menyampaikan
bahwa pihaknya sudah mulai melakukan proses identifikasi mulai malam ini agar tidak
banyak memakan waktu, mengingat kondisi para korban yang sebagian besar
terbakar dan tidak utuh.
“Dilihat dari kasus yang dialami para korban, kemungkinan
kami akan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi sidik
jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut Post Mortem, namun sebelum itu
dilakukan kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih
dahulu,” ungkapnya.
Kombes Pol dr. Nariyana menambahkan, proses identifikasi
terhadap para korban tidak hanya dilakukan oleh Tim DVI Bid Dokkes Polda Papua,
melainkan juga dibantu oleh Tim Inafis serta Ditkrimum Polda Papua.
“Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal
sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik guna
selanjutnya jenazah korban dapat diberikan kepada pihak keluarga untuk
dimakamkan,” tuturnya.
Ia pun mengharapkan dukungan serta pengertian dari anggota
keluarga agar proses identifikasi yang dilakukan dapat segera terselesaikan
dengan baik dalam waktu singkat.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy