SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dengan tujuan menyelamatkan
generasi muda, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mimika gencar melaksanakan
sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dan Kesehatan Reproduksi Bagi Anak Sekolah.
Sosialisasi berkelanjutan GOW ini bekerjasama dengan Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) yang langsung dihadiri Ketua IDI Mimika dr. Leonardus
Pardede dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika yang dihadiri
Penanggungjawab Klinik Rehabilitas BNNK dr. Reynaldo Bryan Umboh selaku
pemateri.
Ketua GOW, Pere Omaleng melalui Wakil Ketua GOW, Leentje
Siwabessy mengatakan bahwa GOW merupakan gabungan organisasi wanita, baik keagamaan,
kemasyarakatan, profesi maupun sosial lainnya. Salah satu yang gencar dilakukan
GOW adalah melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan kesehatan
reproduksi serta sosialisasi berlalulintas dengan baik kepada siswa-siswi SMP
dan SMA/SMK.
“Sosialisasi ini bukan yang pertama kami lakukan, tapi ini
merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Sosialisasi ini gencar kami lakukan.
Selesai di SMKN 2, kami akan lanjutkan ke sekolah lain sesuai dengan
jadwalnya,” kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika ini usai
sosialisasi di SMKN 2 Timika di Mapurjaya, Distrik Mimika Timur, Kamis
(8/6/2023).
Leentje menjelaskan, sosialisasi ini sebagai bukti
kepedulian GOW yang notabene mayoritas perempuan. Dalam hal ini GOW memandang
perlu menyelamatkan generasi muda melalui upaya pencegahan sebelum terjerumus
dalam pergaulan bebas dan hal yang merugikan lainnya.
“Kita harus tahu bahwa generasi muda kita ini harus terus
diberikan pemahaman dan diingatkan supaya mereka tidak terpengaruh dengan
pergaulan bebas. Kita dorong mereka supaya melanjutkan pendidikan dan punya
masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IDI Mimika, dr. Leonardus Pardede menyampaikan
bahwa materi dalam sosialisasi ini ialah
untuk memberikan edukasi yang baik kepada semua siswa SMKN 2 untuk
mempersiapkan masa depannya dengan baik. Mempersiapkan masa depan yang baik adlah
jangan melakukan hubungan seks sebelum waktunya, karena waktu yang tepat untuk
hamil dan melahirkan ialah saat berusia 20-35 tahun.
Kemudian yang juga disampaikan adalah terkait pentingnya
menjaga kesehatan reproduksi. Sebab kesehatan reproduksi sangat penting dalam
mempersiapkan generasi muda demi menjadi generasi penerus Mimika yang
berkualitas memiliki skill, knowledge dan attitude yang baik.
“Tentunya kita mau generasi muda kita di Mimika harus
berkualitas. Makanya sosialisasi ini sangat penting terus dilakukan ke semua
sekolah,” ungkapnya.
Sedangkan Penanggungjawab Klinik Rehabilitas BNNK Mimika,
dr. Reynaldo Bryan Umboh menyampaikan materi bagi anak-anak SMKN 2 merupakan
pengenalan secara umum terkait masalah narkoba yang saat ini marak beredar di
Mimika, yakni narkotika golongan 1 yaitu sabu, ganja dan tembakau sintetis atau
yang lebih dikenal dengan sebutan sinte. Karena itu, seluruh siswa-siswi di
SMKN 2 harus tahu bagaimana cara menghindari peredaran barang terlarang
tersebut, karena peredaran narkotika tersebut cenderung menjerumuskan remaja ataupun
pelajar.
“Kita sampaikan terkait apa itu narkotika dan bahaya bila
mengedar atau memakainya. Kita juga arahkan bagaimana supaya anak-anak bisa
menghindarkan diri dari bahaya narkotika itu. Kita tahu sekarang ini banyak
korban narkotika yang masih remaja, dari usia SMP. Makanya sosialisasi seperti
ini sangat bermanfaat dan harus terus berlanjut,” tegas dr. Reynaldo.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy