SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, memanas setelah
massa menyerang aparat keamanan Ops Damai Cartenz sekira pukul 09.15 WIT, Jumat
(14/7/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny
Ady Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.Kom dalam rilisnya menjelaskan bahwa aparat dihujani
anak panah dan batu saat hendak mengevakuasi tiga aparat yang terkena panah di
Bandara Moanemani.
“Penyerangan terjadi saat aparat gabungan melakukan
pengamanan guna mengevakuasi ketiga korban yang terkena panah dengan
menggunakan Helikopter. Ada juga rumah warga yang dibakar massa,” ungkap Kombes
Pol. Ignatius.
Tiga personel yang menjadi korban serangan massa adalah
personel Polres Dogiyai atas nama Bripda
Eliezer yang terkena panah di lengan kiri tembus ke belakang lengan, satu
personel Koramil Moanemani bernama Serka Stewart Tapilatu terkena panah di
lengan kanan, sedangkan satu korban lainnya merupakan personel Brimob BKO
Dogiyai.
Sampai saat ini aparat Keamanan masih melakukan pengamanan
di sekitar Dogiyai untuk mencegah massa akan melakukan tindakan-tindakan
anarkis kepada warga Nusantara yang berada di Kabupaten Dogiyai.
“Untuk kerugian materiil masih dilakukan pendataan. Saat ini
situasi mulai berangsung pulih dan aman. Kami meminta kepada warga untuk tidak
melakukan tindakan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain maupun diri
sendiri. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab dan serahkan proses hukum kepada aparat Kepolisian,” tuturnya.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri,
S.I.K. disebut telah mengutus 1 peleton Brimob dari Nabire untuk membantu
mengendalikan situasi dan memerintahkan Kapolres Dogiyai melakukan pertemuan
dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur Pemerintah setempat untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cepat.
Wartawan : Acik
Editor: Jimmy