SALAM PAPUA (TIMIKA) – Wakil Ketua I DPRD Mimika,
Aleks Tsenawatme menyebutkan bahwa saat
ini yang paling utama bagi masyarakat Kampung Baluni, Jagamin dan Aroanop (Omponi), Distrik Tembagapura, yang
terdampak bencana banjir dan longsor adalah bahan makanan (Bama) serta jembatan
darurat (sementara).
Hal ini harus dilakukan, menurut dia, mengingat pasca
terjadinya longsor dan mengakibatkan terputusnya jembatan, masyarakat tiga
kampung menjadi terisolir dan tidak bisa kemana-mana mencari bahan makanan.
"Yang utama kita lakukan saat ini ialah bantuan makanan
untuk masyarakat yang terisolir karena mereka tidak bisa ke Banti ataupun ke
kampung lainnya setelah jembatannya putus. Selanjutnya kita bangun jembatan
emergency tanpa melalui proses lelang supaya masyarakat tidak terisolasi,"
ungkapnya kepada salampapua.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).
Aleks juga mengaku bahwa Banggar DPRD Mimika telah
berdiskusi agar mendorong anggaran pembangunan jembatan melalui APBD-P Mimika. Ia pun berharap agar PT
Freeport Indonesia (PTFI) ikut berpartisipasi bagi masyarakat yang terdampak
banjir dan longsor tersebut, baik membantu Bama maupun pembangunan jembatan.
“Masyarakatnya tidak perlu diungsikan kemana-mana karena
tidak ada rumah yang rusak, yang terpenting saat ini ialah bantuan makanan dan
jembatan emergency saja,” tegasnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy