SALAM PAPUA (TIMIKA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Papua meminta Dewan Pers dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2024 mendatang untuk memfasilitasi
penyelenggaraan pelatihan jurnalistik dan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di
Tanah Papua, khususnya di Daerah Otonom Baru (DOB).
Ketua PWI Papua, Hans Bisay menyampaikan apresiasinya kepada
Dewan Pers dan Kementerian PPN/Bappenas yang memberi perhatian khusus dalam
meningkatkan profesionalisme wartawan di Papua melalui penyelenggaraan UKW
setiap tahunnya.
“Kita berharap tahun 2024 mendatang digelar UKW bagi
jurnalis yang berada di provinsi-provinsi pemekaran di Tanah Papua. Paling
tidak digelar di Timika untuk jurnalis yang berada di Provinsi Papua Tengah,
Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Kemudian digelar di Sorong untuk
teman-teman jurnalis di Provinsi Papua Barat Daya. Untuk pengaturan waktunya
tinggal diatur sesuai dengan keputusan bersama teman-teman PWI se-tanah Papua,”
ujar Hans dalam press releasenya, Rabu (23/8/2023).
Pekan ini, Dewan Pers bekerja sama dengan PWI dan IJTI Papua
menggelar UKW yang diikuti 30 jurnalis di Bumi Cenderawasih dalam jejang muda
dan jenjang madya, dimana 24 wartawan dari PWI Papua dan 6 wartawan IJTI. Pada
UKW tersebut, 29 wartawan dinyatakan lulus dan kompeten.
PWI Papua berharap para jurnalis yang lulus tersebut dapat
menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam menghasilkan karya
jurnalistik yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
UKW merupakan ajang meningkatkan kualitas dan
profesionalitas wartawan sekaligus menjadi acuan sistem evaluasi kinerja
wartawan.
“UKW juga merupakan bagian penting bagi jurnalis di Papua
dalam bekerja sehingga menghindari penyalahgunaan profesi wartawan karena karya
jurnalistik yang dihasilkan adalah karya intelektual yang dapat
dipertanggungjawabkan ke publik, termasuk juga memahami dengan baik kode etik
jurnalistik,” tuturnya.
Editor: Jimmy