SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bamanat Training Center (BTC),
sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang terletak di ruko pelangi belakang
Grapari Telkomsel jalan Hasanuddin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua
Tengah, yang telah teregistrasi oleh Disnaker Kabupaten Mimika, siap melatih
dan mensertifikasi para calon tenaga kerja atau karyawan dalam bidang K3 Dasar,
Millwright (Mekanikal Industri), Assistant Millwrigh, Rigger & Over Head
Crane (OHC), dan Welder (tukang las).
Selama hampir dua tahun BTC didirikan, sekitar 400 peserta
dari semua program pelatihan telah diluluskan dan beberapa di antaranya telah
menjadi karyawan kontraktor di PT Freeport Indonesia (PTFI) seperti di
Operation Maintenance, Mill Concetrating, LIP Fabrication dan PT. Supra Bakti.
Kepala Sekolah BTC, Robert Kubiari mengungkapkan durasi untuk
masing-masing program pelatihan yakni: K3 Dasar adalah 4 jam, kelas dimulai jam
Jam 10.00-12.00 WIT, istirahat 1 Jam, dan dilanjutkan Jam 13.00-15.00 WIT; Kelas
Millwright diadakan selama 6 Minggu, dimana 4 Minggu Praktik dan 2 Minggu Teori;
Kelas Assistant Millwright diadakan 6 Hari, dimana 4 hari teori dan 2 hari
Praktik, Kelas Rigger dan Over Head Crane (OHC) diadakan 5 hari, dimana 3 hari
Praktik dan 2 hari Teori; dan Kelas Welder Position 3G diadakan 6 Minggu, dimana
Praktik 5 Minggu dan Teori 1 Minggu. Secara umum waktu kegiatan training setiap
harinya dimulai Jam 09.00 WIT sampai 16.00 WIT, sementara untuk hari Sabtu
kelas dibuka setengah hari (09.00-12.00 WIT).
Lembaga pelatihan yang didukung oleh para instruktur yang
berpengalaman di dunia industri khususnya PTFI dan kurikulum yang disesuaikan
dengan standar PTFI ini memberikan pelayanan yang nyaman bagi para pesertanya,
seperti makan siang, kelas yang nyaman, workshop dan juga peralatan latihan yang
memadai sehingga dapat mendukung proses pelatihan untuk menghasilkan lulusan
yang mampu bersaing di dunia kerja dan dunia Industri.
Adapun untuk proses pendaftarannya sangat mudah, cukup
dengan mengumpulkan fotocopy KTP dan mengisi formulir pendaftaran.
“Kami mengajak adik-adik dari 2 suku dan 5 suku kekerabatan
di Mimika, serta orang Papua secara keseluruhan untuk bergabung dengan kami dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki, yang mungkin selama ini terpendam, agar berkompeten
di bidangnya secara mandiri, dan dapat bekerja di PTFI dan juga perusahaan-perusahaan
kontraktor serta privatisasi lainnya di area operasi PTFI,” ujar Robert.
Editor: Jimmy