SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pengusaha budidaya ikan air
tawar di Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, mengeluhkan kondisi air dan lokasi
tempat pemeliharaan ikan menjadi masalah di daerah tersebut.
Lakos Weda salah satu pengusaha ikan air tawar di Kwamki
Narama mengungkapkan bahwa air bersih menjadi salah satu masalah yang dihadapi
pengusaha budidaya ikan di daerah tersebut.
“Kami di Kwamki Narama kesulitan untuk air bersih,” ujarnya
kepada salampapua.com, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, air yang kabur membuat ikan kurang berkembang dan
bahkan ada yang mati. Sementara saat air bersih ikan bisa berkembang dengan
baik.
“Air kabur itu yang buat ikan-ikan mati dan tidak berkembang.
Untuk pakan ikan juga harganya mahal,” ungkapnya.
Sedangkan Jus Kogoya pengusaha budidaya ikan air tawar di
Kampung Damai mengatakan, lokasi atau tempat pemeliharaan ikan menjadi
permasalahan di Kampungnya.
“Untuk menambahkan kolam itu yang kami terbatas areanya. Pembuatan
pagar-pagar pemalang untuk ikan yang kami masih sulit lakukan, kami perlu
adanya bimbingan,” ujarnya.
Sementara untuk harga pakan yang tinggi tidak diimbangi
dengan harga panen. Kondisi ini yang membuat dirinya sulit untuk memenuhi
pembelian pakan selanjutnya.
“Memang tidak sampai rugi namun untungnya yang tidak ada,
belum lagi kalau mau beli bibit ikan dan pakan selanjutnya,” tuturnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy