SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu mengharapkan adanya sosialisasi khusus bagi seluruh sopir truk oleh pihak Satlantas Polres Mimika ataupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika agar dapat mematuhi aturan berlalulintas.

Hal ini disampaikan mengingat banyaknya keluhan masyarakat terkait beberapa truk pengangkut material galian C yang ugal-ugalan di jalan umum tanpa memikirkan keselamatan pengendara lainnya. Selain ugal-ugalan, banyak truk yang tidak menutup material yang diangkut sehingga berjatuhan di jalan.

“Saya pikir yang dikeluhkan masyarakat itu sangat benar, karena memang saat ini banyak proyek pembangunan sehingga banyak truk yang keluar-masuk ke jalan. Selain kecepatan tidak dikontrol, truk-truk itu juga sangat merugikan pengendara lain oleh material yang berjatuhan di jalan. Belum lagi debunya. Makanya perlu ada sosial khusus oleh Satlantas atau Dishub,” ungkap Ketua Fraksi Mimika Bangkit di DPRD Mimika ini, Selasa (10/10/2023).

Menurut dia, sosialisasi harus didahului dengan koordinasi bersama setiap perusahaan pemilik truk, bahkan harus ada pelatihan khusus dengan setiap perusahaan khusus keselamatan kerja agar tidak berdampak buruk bagi masing-masing sopir ataupun pengguna jalan lainnya.

“Kita tahu ada beberapa kecelakaan yang melibatkan truk. Kita lihat juga ada truk kalau jalan itu seolah-olah berambisi harus duluan dari kendaraan lainnya. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan,” tuturnya.

Sebelumnya pantauan salampapua.com, dalam pelaksanaan sweeping Polres Mimika juga ditilang beberapa truk pengakut material yang melakukan pelanggaran khususnya tidak membawa surat-surat lengkap dan tidak menutupi material yang diangkut.

Penulis : Acik

Editor : Jimmy