SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Unit Pengadaan Barang
dan Jasa (UPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Bambang Wijaksono mengatakan
selama tiga hari ke depan pihaknya akan menginput secara manual semua pekerjaan
tender dan non tender APBD Perubahan Mimika tahun 2023 dari seluruh Organisasi
Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Mimika.
“Dengan dana APBD-P yang sangat fantastik dengan waktu
efektif 2 bulan ini memang kita dipacu, sehingga selama tiga hari ke depan
dimulai hari ini kita input manual semua paket-paket, jadi teman-teman UPBJ
akan standby 24 jam untuk menginput,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya usai penginputan paket, dalam satu minggu ke depan
diberikan waktu untuk semua perancangan dokumen berkas pengadaan harus segera
dipersiapkan semua OPD, sehingga paket-paket siap didelegasikan.
“Seharusnya kalau sudah menginput paket, maka berkas
pengadaan atau programnya juga sudah siap sehingga bisa langsung dieksekusi
pekerjaan paketnya. Jangan sampai ada penundaan berkas dan masuk proses lelang
tender yang lama,” ungkapnya.
Namun kata Bambang, untuk pekerjaan tender konstruksi yang
memakai anggaran yang besar lebih baik tidak dieksekusi atau dikerjakan di tahun
2024 sehingga tidak mengejar waktu yang sudah mepet di tahun 2023 ini.
“Kalau paket yang di bawah anggaran Rp 1 Miliar saya
berharap OPD bisa langsung mengerjakan, tidak perlu adanya pelelangan, langsung
menunjuk Kontraktor Asli Papua kerjakan, sehingga pekerjaan tidak tertunda,”
jelasnya.
Dia menambahkan, untuk progres paket pengerjaan di APBD Induk
sudah mencapai 76 persen dengan 8.102 jumlah paket namun progres ini akan
berkurang setelah penginputan APBD-P berakhir.
“Setelah APBD-P diinput progresnya jelas akan menurun, ini
yang akan dikejar semua OPD,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy