SALAM PAPUA (TIMIKA) -  Lembaga Pengembangan Anak Terlantar dan Putus Sekolah (LPATP) Mimika gelar penyuluhan  bahaya narkoba di Gereja Kanaan, Gorong-gorong, Rabu (10/1/2023).

Penyuluhan  dibuka dengan ibadah bersama awal tahun 2024  dipimpin oleh calon Pdt. Yosia Regar, S.Si, dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Yan Selamat Purba, tokoh agama dan  tokoh masyarakat.

Ketua LPATP, Selviana Ronsumbre mengatakan, penyuluhan bertujuan menyelamatkan generasi muda Mimika dari bahaya narkoba serta mengarahkan  anak-anak untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang lebih baik demi masa depan.

Selviana menjelaskan, anak-anak yang dibina merupakan anak-anak yang berlatarbelakang orang tua tidak mampu,  putus sekolah, kecanduan lem aibon, dan miras.

"Anak-anak yang ikut penyuluhan ini sebanyak  157 orang. Kami lakukan penyuluhan  berkolaborasi dengan Pemerintah, BNN, Polres Mimika dan Tokoh masyarakat. Saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab dan Polres," ungkapnya.

Sementara, Kepala Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba dalam sambutannya sampaikan apresiasi kepada LPATP dan gereja Kanaan yang memfasilitasi  kegiatan ibadah dan penyuluhan ini.

"Kami berterima kasih pada LPATP yang telah mengadakan kegiatan yang luar biasa, dan berkolaborasi dengan Pemerintah, BNN, dan Polres. Tentu kita terus mendorong agar bersama sama memerangi narkoba di Mimika," ungkap Yan Purba.

Yan sampaikan bahwa   tempat ibadah diibaratkan sebagai bengkel  untuk memperbaiki umat dengan firman Tuhan.  Karena itu, diharapkan  kegiatan ini terus dilanjutkan dan merangkul semua anak-anak yang terlantar dan putus sekolah.

"LPATP harus berani ketemu dengan  Dinas Sosial supaya paparkan semua program kerja selama setahun, sehingga bisa berkolaborasi. Pemerintah juga tidak bisa jalan sendiri, sehingga butuh lembaga yang bertekad  berantas narkoba. Diharapkan  kita terus bersinergi untuk berantas narkoba," ungkapnya.

Penulis/editor: Acik