SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika dan
DPRD Mimika sepakat mensahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Mimika tahun 2024 senilai Rp 7,5 Triliun.
Pengesahan APBD bernilai fantastis ini melalui persetujuan
dengan berbagai catatan dari 7 fraksi
dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang I Tentang Pendapat Akhir
Fraksi-Fraksi DPRD Mimika Dan Penutupan Pembahasan RAPBD Kabupaten Mimika 2024
yang dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih Timika,
Kamis (18/1/2024).
Berikut catatan-catatan beberapa fraksi yang dikutip salampapua.com.
Fraksi NasDem yang dibacakan Anton Pali' meminta Pemkab
Mimika agar dapat berlaku adil terhadap rakyatnya. Dalam hal ini kalau di kota
bisa makan nasi, di pegunungan dan pesisir harus makan yang sama, kalau di kota
bisa tinggal di rumah yang layak, maka di pesisir dan pegunungan rakyatnya juga
bisa tinggal di tempat yang sama. Kalau di kota bisa memberi pesan dan kabar ke
keluarga hanya lewat telepon maka pesisir dan pegunungan pun bisa merasakan hal
yang sama. Kalau di kota bisa menikmati jembatan dan jalan yang bagus, maka
diharapkan di pegunungan dan pesisir bisa merasakan hal yang sama, kalau di
kota dikala sakit hanya butuh waktu 10 sampai 15 menit untuk mendapatkan pelayanan
medis, maka diharapkan di pesisir dan pegunungan bisa merasakan hal yang sama.
Kalau di kota anak-anak bisa sekolah di gedung yang mewah dan bangku yang bagus
maka diharapkan dipesisir dan Pegunungan pun bisa merasakan hal yang sama. Jika
di kota ASN berlomba-lomba untuk tersenyum, khususnya tenaga kesehatan dan
guru, maka diharapkan ASN di pesisir dan pegunungan bisa merasakan kehidupan
yang sama. Kalau di kota rakyat bangga karena APBD tahun 2024 Rp 7,5 Triliun,
maka seharusnya di pesisir dan pegunungan mestinya bangga karena tidak perlu
berjalan kaki dan menggayung perahu hanya untuk bertahan hidup.
Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan Yulian Solossa
menerangkan bahwa seluruh penjelasan dan argumen yang disampaikan pemerintah
daerah sudah sangat jelas dan dapat dipahami, dan pada prinsipnya fraksi PDI Perjuangan
sangat mendukung seluruh kebijakan dan program dari pemerintah daerah dengan
niat baik dan sungguh-sungguh untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Mimika
melalui kebijakan RAPBD Mimika tahun 2024 yang sudah diusulkan. Dengan
demikian, diharapkan agar Pemkab Mimika tidak hanya janji dan berkomitmen di
atas kertas, namun benar-benar diimplementasikan sesuai yang direncanakan
dengan satu tujuan agar masyarakat di daerah ini bisa maju sejahtera dan
berkembang.
Fraksi Partai Perindo yang disampaikan oleh Aloisius Paerong
berharap APBD harus dibelanjakan untuk produk-produk UMKM secara optimal, baik
berupa barang maupun jasa dengan tetap memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku guna meningkatkan kegiatan UKM dan memperluas
lapangan kerja serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Diharapkan
juga melalui APBD 2024 bisa memastikan progres pembangunan fisik harus sesuai
jadwal dan tepat waktu, sehingga tidak terbengkalai. Harus dialokasikan untuk
pemekaran dua Kabupaten baru dan Provinsi baru sebagai persiapan infrastruktur
dasar mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik,
kesejahteraan masyarakat serta mangangkat harkat dan martabat orang asli Papua
(OAP).
Penulis : Acik
Editor: Jimmy