SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tim futsal Putra Provinsi
Papua Pegunungan menang telak atas tim putra Papua Tengah 7-3 pada babak
kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar di GOR Futsal Kabupaten
Mimika, Jalan Poros SP5 Timika, Rabu (24/1/2024).
Sempat kebobolan 2-0 pada menit-menit awal babak pertama,
tim putra futsal Papua Pegunungan mampu bangkit dan membalas 1 poin serta
sanggup menyamakan kedudukan 2-2 jelang akhir babak pertama.
Pelatih Kepala tim futsal putra Papua Pegunungan, Matheus
Balubun mengaku bersyukur atas kemenangan pada pertandingan menghadapi tim
Papua Tengah.
Ia mengaku bahwa perkembangan futsal di Papua Pegunungan sempat
tertinggal, namun atas persiapan yang tekun dan serius selama kurang lebih dua
minggu, dan bisa menang saat melawan tim pertama.
"Hasil yang barusan kita lihat sesuai dengan latihan
yang sudah dilakukan selama kurang dari dua Minggu. Kita latihan di Wamena
selama satu minggu, ditambah saat tiba di Timika juga kita manfaatkan waktu
untuk latihan," ujar pria yang akrab disapa Theo ini.
Theo mengaku kebobolan 2-0 pada babak pertama merupakan
kesalahan strategi, karena mencoba membaca permainan lawan. Namun akhirnya anak
asuhnya mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan hingga mencetak poin
secara berturut-turut pada babak kedua, dengan skor akhir 7-2.
"Pemain-pemain Papua Pegunungan baru pertama kali
keluar dari Provinsi untuk bertanding ke tingkat nasional. Anak-anak hanya
sering bermain di Wamena saja, itu pun hanya beberapa orang saja,"
tuturnya.
Pemain-pemain yang saat ini bertarung adalah anak-anak yang
diseleksi dari 8 kabupaten, dan lebih banyak yang berpengalaman sepakbola.
Untuk pertandingan selanjutnya, tim Papua Pegunungan akan
lebih memperhatikan kebugaran dan stamina para pemain agar bisa maksimal.
"Saya puas dengan penampilan mereka hari ini. Memang
banyak teguran, karena yang namanya bertanding bukan untuk melihat kesalahan
wasit, tapi bagaimana mengevaluasi permainan pemainnya," tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala tim futsal putra Papua Tengah,
Jailani FL mengaku banyak peluang yang kurang dimanfaatkan para pemain
asuhannya.
Kekalahan ini menjadi evaluasi yang kurang memanfaatkan
peluang pada finishing, karena pada
kekalahan ini tercatat delapan peluang yang tidak dimanfaatkan dengan
maksimal.
"Persiapan kita juga cuman lima hari saja, jadi hasil
yang kita dapat ini harus kita syukuri dan kekalahan ini menjadi evaluasi buat
para pemain supaya ke depannya lebih maksimal. Kita ucapkan selamat kepada tim
Papua Pegunungan, semoga kita semua bisa lebih berkembang ke depannya,"
ungkap Jailani.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy