SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Matius Sedan mengatakan bahwa seluruh kotak suara di 159 TPS Pemilu 2024 di Distrik Wania telah dibawa ke gedung Tongkonan Timika.

“Kotak suara bergeser (dibawa) mulai jam 00.00 WIT malam hingga Jam 03.00 WIT kemudian dilanjut lagi tadi jam 12.00 WIT hingga jam 18.00 WIT. Sejauh ini pergeseran kotak suara tidak ada kendala,” ujarnya usai mengecek kotak suara di gedung Tongkonan, Kamis (15/2/2023).

Namun ia mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu yang belum mendapatkan bayaran (honor) usai melaksanakan tugasnya di TPS.

“Dari 159 TPS hanya satu yang belum melakukan perhitungan di TPS, itu karena tidak memiliki Form C1-nya, sehingga dilakukan penghitungan di Tongkonan. 158 TPS telah selesai perhitungan, namun hingga saat ini anggota KPPS belum dibayarkan honornya,” ungkapnya.

Dia berharap anggota KPPS segera dibayarkan honornya oleh Ketua KPPS dan dibayarkan tanpa potongan apapun.

“Karena di Kamoro Jaya itu honor anggota KPPS dipotong Rp 1,3 juta per TPS, katanya untuk biaya oprasional, ATK, dan biaya makan. Untuk itu anggota KPPS di Wania diharapkan tidak ada pemotongan sebab diawal tidak ada informasi adanya pemotongan honor,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk pemakaian gedung Tongkonan dari tanggal 15-22 Februari 2024, sehingga ia berharap KPU Mimika dapat segera melakukan tahapan penghitungan suara sebelum tanggal 22 Februari 2024.

“Yah kita tidak sewa, ini diberikan karena kepentingan Pemilu, namun saya berharap tahapan perhitungan segera dilakukan sesuai batas waktu yang ditentukan,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy