SALAM PAPUA (TIMIKA) - Warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, mengeluh tidak adanya penjagaan dari petugas yang membuat warga tidak teratur dan saling berebutan dalam pengambilan kertas surat suara pada penyelenggaraan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Salah satu warga, Ikhsan mengungkapkan, warga saling serobot dalam pengambilan kertas suara dikarenakan tidak adanya petugas keamanan yang menjaga, bahkan hanya RT setempat yang mengatur di dalam TPS.

“Aduh kami ini dari jam 8 pagi tunggu tapi karena sudah saling dorong di dalam TPS jadi saya dengan istri tunggu dulu. Coba kalau ada Linmas kah, Polisi kah, pasti warga bisa teratur,” ujarnya, Rabu (14/2/2024).

Begitupun dengan warga lainnya bernama Kristin, yang mengatakan bahwa dirinya sengaja masuk di dalam TPS untuk berebut surat suara, sebab ia takut kehabisan surat suara.

“Saya langsung masuk biar tadi saling berdesak-desakan, daripada tidak dapat surat suara lagi. Tadi saya sudah di depan saja, katanya petugas surat suara sudah mau habis,” ungkapnya.

Ia menjelaskan dari pagi hingga siang petugas keamanan tidak ada sehingga warga tidak mengantre, bahkan warga sempat beradu mulut sebab petugas KPPS ingin menghentikan pembagian surat suara.

“Petugas KPPS saja sudah emosi dengan warga, seharusnya ada petugas keamananlah, ini kelalaian KPU sebagai penyelenggara,” ungkapnya.

Pantauan salampapua.com, bukan hanya di TPS 23 Kamoro Jaya, namun di TPS 32 dan TPS 35 Inauga pun tidak ada petugas keamanan.

Sebelumnya Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ronny S Maryen menjelaskan, pertahun 2019 Linmas telah melekat pada Dinas Satpol PP, sehingga keterlibatan Satpol PP dalam Pemilu 2024, dimana Linmas merupakan penyelenggara di KPPS.

“Jadi petugas KPPS ada 9 per TPS, dimana 7 penyelegara di dalam dan 2 Linmas ini yang bertugas menjaga pintu masuk serta keluar di mana di pintu masuk untuk memverifikasi orang yang masuk sesuai DPTnya kemudian menjaga orang antri, dan yang menjaga pintu keluar memastikan yang telah mencoblos telah menggunakan tinta di jari,” ujarnya saat ditemui di Hotel Swiss Beliin, Selasa (13/2/2024).

Ia menegaskan, untuk jumlah Linmas se-Kabupaten Mimika sebanyak 1.910 dan telah dibagi ke wilayah Pesisir dan Pegunungan.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy