SALAM PAPUA (TIMIKA) – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mimika agar menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pemilu serentak yang akan digelar besok, Rabu (14/2/2024).

“1 hari lagi kita akan menuju ke tanggal 14 Februari 2024 digelarnya Pemilu Serentak, dimana seluruh warga Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan anggota DPD. Untuk itu secara khusus di Kabupaten Mimika, saya Wakil Bupati Mimika menyampaikan kepada masyarakat agar berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak suaranya yang menjadi kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Jangan Golput,” ujar pria yang akrab disapa John Rettob ini, Selasa (13/2/2024).

Wabup John Rettob berharap agar partisipasi masyarakat Kabupaten Mimika pada Pemilu tahun 2024 ini meningkat, sebab pada Pemilu tahun 2019 lalu berdasarkan yang tercatat pada daftar pemilih tetap, hanya 69 persen masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.

“Ini artinya pada Pemilu 2019 lalu terdapat 31 persen masyarakat yang tidak datang ke TPS. Saya sangat berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk memilih agar ada peningkatan partisipasi masyarakat Mimika yang datang ke TPS di Pemilu 2024 ini,” tuturnya.

Wabup John mengungkapkan agar masyarakat dapat memilih sesuai hati nuraninya. Pilihlah pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang memperhatikan masyarakat kecil secara khusus.

“Hal ini akan menentukan masa depan bangsa Indonesia, masa depan Provinsi Papua Tengah, dan secara khusus masa depan Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Dia pun mengimbau agar seluruh masyarakat, termasuk pihak penyelenggara Pemilu, para Caleg dan pendukung agar tetap memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Mimika pada saat Pemilu digelar.

“Kita bersama-sama menjaga agar Pemilu berjalan dengan damai. Kita jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan di Kabupaten ini saat pelaksanaan Pemilu 2024 agar tidak merugikan semua pihak,” ujarnya.

Di samping itu, dia juga berharap agar pelaksanaan Pemilu ini dapat berjalan dengan jujur, adil, bebas dan rahasia. Termasuk kepada para penyelenggara Pemilu dari tingkat KPPS hingga KPU dan Bawaslu agar menyampaikan hasil Pemilu secara transparan.

“Masyarakat juga dapat berperan aktif dan mengawal proses pelaksanaan Pemilu maupun pada saat perhitungan suara di setiap TPS, termasuk memperhatikan pengisian formulir C1. Apabila menemukan adanya kecurangan, agar segera melaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu di tingkat Distrik (Pandis) atau melaporkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Penulis/Editor: Jimmy