SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Distrik Wania, Mathius
Sedan mengeluhkan pembangunan di Wania belum maksimal, baik infrastruktur
maupun bidang lainnya.
Mathius menyebutkan, kemajuan pembangunan di Wania jauh
tertinggal jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Distrik Mimika Baru.
"Saat saya mulai menjabat sebagai Kepala Distrik Wania,
saya memantau bahwa pembangunan di Wania belum maksimal. Di bidang
infrastruktur masih banyak jalan yang hanya sebatas ditimbun, sedangkan kalau
di Distrik Mimika Baru, kalau kemarin jalannya ditimbun, maka langsung
dilakukan pengaspalan,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap setiap usulan masyarakat melalui
musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kampung dan Kelurahan
tidak lagi dicoret oleh masing-masing dinas terkait.
Diharapkan juga agar anggota DPRD Mimika perwakilan daerah
pemilihan (Dapil) empat Distrik Wania dapat mengawal setiap usulan masyarakat.
Sementara itu Anggota DPRD Mimika, Mariunus Tandiseno mengatakan
bahwa pembangunan dapat berjalan jika komunikasi antara pemerintah dan DPRD dapat
terjalin dengan baik. Pemerintah tidak bisa menjalankan pembangunan tanpa anggota
DPRD sebagai wakil rakyat, karena tugas dewan adalah membuat Peraturan Daerah
(Perda) bersama Bupati, menyetujui dan membahas rancangan anggaran yang
dijadikan APBD, serta mengawasi penggunaan anggaran.
Mariunus dengan tegas meminta kepada Bappeda agar tidak
menghapus usulan-usulan yang tertuang dalam Musrenbang. Mengingat usulan-usulan
tersebut benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat.
"Adanya Musrenbang tentunya untuk melihat apa yang
masyarakat butuhkan, tapi selama ini Musrenbang tinggal Musrenbang saja, karena
banyak usulan yang tidak terakomodir. Saya minta ke Bappeda, kalau memang ada
usulan dari kampung, kelurahan dan Distrik itu tolong dikasih masuk, jangan
dihapus," tegas anggota Komisi C ini.
Mariunus juga membenarkan keluhan yang disampaikan Kepala
Distrik Wania, Mathius Sedan bahwa pembangunan di Wania sangat jauh ketinggalan
jika dibanding dengan Distrik lainnya dan terkesan Distrik Wania Dianaktirikan.
Di Distrik Wania ada jalan yang belum dibangun secara
maksimal, banyak warga yang belum memiliki rumah, dimana satu rumah ada yang dihuni
oleh lebih dari satu KK.
"Semoga ke depannya apa yang sudah diusulkan masyarakat
Wania dan telah diajukan ke Bappeda tidak lagi dihapus, tapi dapat
terakomodir," ujarnya.
Sebagai anggota DPRD, Ia berkomitmen mengawal usulan-usulan
tersebut agar dapat terealisasi, karena semua untuk kepentingan rakyat.
"Saya akan bertanggungjawab untuk awasi usulan-usulan
ini dan saya minta kita semua berjalan seiring supaya Wania bisa
diperhatikan," katanya.
Untuk kemajuan dan pemerataan pembangunan di Wania, Marinus
juga mengajak pemerintah Distrik agar mencari bersama nomenklatur supaya
pemerintah Kelurahan juga diberikan kewenangan mengelola anggaran bernilai
miliaran.
"Kelurahan itu pemerintah yang paling dekat dan ada di
tengah masyarakat, sehingga benar-benar tahu apa kebutuhan masyarakat dan harus
diberikan anggaran yang cukup," katanya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy