SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tidak menyia-nyiakan
kesempatan dan dukungan beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Mimika dan Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK),
Markus Aim yang merupakan anak asli kampung Diola, Distrik Jila berhasil meraih
gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (M.KM) dari Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta.
Kepada salampapua.com, Jumat (22/3/2024), Markus menyampaikan
rasa syukur dan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Mimika dalam hal ini
Bupati Eltinus Omaleng, Wakil Bupati Johannes Rettob, Kepala Dinas Kesehatan
Reynol Rizal Ubra, Kepala Divisi Pendidikan YPMAK Feri Magai, Kepala Divisi
Kesehatan YPMAK Hengky Wonsiwor, serta orang tua dan keluarga besarnya di
kampung Diola.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab
Mimika dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, dan
Direktur Divisi Pendidikan dan Kesehatan YPMAK yang telah memberikan beasiswa
sehingga saya bisa meraih gelar Magister dari UGM, Yogyakarta," ungkapnya,
Jumat (22/3/2024).
Markus mengaku dirinya merupakan anak Amungme dengan latar
belakang keluarga ekonomi lemah, namun atas bantuan Pemkab dan PT Freeport Indonesia
melalui YPMAK, dirinya dapat meraih gelar Magister dari salah satu Universitas ternama
di Indonesia, bahkan juga Universitas tersebut diperhitungkan hingga ke luar
negeri.
"Kuliah di UGM sangat sulit bagi kami anak-anak
Amungme, tetapi karena dukungan dari pemerintah, makanya saya pun bisa meraih
gelar di kampus ternama itu. Saya juga sampaikan terima kasih kepada mantan
Bupati Puncak Willem Wandik dan Pemkab Nduga yang juga turut mendukung,"
katanya.
Markus mengisahkan, sebelumnya ia telah meraih gelar Strata
Satu (S1) di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Kemudian pernah
mengikuti tes untuk melanjutkan pendidikan, namun gagal. Tidak berhenti sampai di
situ, ia diberikan kesempatan dari YPMAK mengikuti tes dan melanjutkan
pendidikan ke UGM.
Tahun 2023, ia melakukan penelitian tentang evaluasi
pencegahan dan penanggulangan stunting. Penelitian itu dijalankan dengan serius
hingga kemudian dilanjutkan dengan pembuatan tesis.
"Saat ini saya sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas
Jila dan berhadapan langsung dengan masyarakat saya," ujarnya bangga.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy