SALAM PAPUA (TIMIKA) - Minim lahan biasanya terjadi di kota besar. Di kota pun rumah juga saling berdekatan sehingga udara terasa pengap dan sumpek. Banyak masyarakat di kota yang mengeluhkan tentang udara yang panas dan kondisi di sekitar rumah yang tidak nyaman terlebih lagi polusi udara semakin menjadi-jadi.

Untuk mengatasi udara yang panas, kondisi lingkungan rumah yang pengap dan sumpek Anda bisa mengakalinya dengan berkebun. Tanaman hijau yang Anda tanam akan memberikan kesan sejuk dan tentunya membuat udara di lingkungan rumah Anda lebih segar. Simak cara memanfaatkan lahan sempit kota untuk berkebun berikut ini:

Hidroponik

Cara pertama adalah dengan hidroponik. Hidroponik adalah menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah sehingga meskipun lahannya sempit bisa dimanfaatkan untuk menanam dengan cara hidroponik. Tanaman yang dihasilkan dengan cara hidroponik tersebut lebih melimpah dan juga lebih segar. Media yang bisa dimanfaatkan untuk menanam dengan cara hidroponik ini adalah botol plastik, pipa paralon dan masih banyak lagi lainnya. Contoh menanam dengan cara hidroponik menggunakan pipa paralon adalah pipa tersebut dilubangi kemudian di dalam paralon tersebut diisi dengan tanaman.

Tabulampot

Cara memanfaatkan lahan sempit kota untuk berkebun yang kedua adalah menggunakan metode tabulampot. Tabulampot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot. Tentunya metode ini tidak asing lagi sebab sudah banyak yang masyarakat yang mempraktekkannya di rumah masing-masing tidak hanya di kota besar namun juga di pedesaan. Media tanam yang bisa digunakan dalam metode tambulampot adalah yang bisa menyimpan air dan bisa digunakan sebagai pemasok nutrisi dalam tanaman. Media yang cocok digunakan untuk media tanam adalah tanah yang dicampur dengan kompos dan sekam. Perbandingannya adalah 1:1:1.  Supaya maksimal dalam penanaman disarankan menggunakan pot dengan bahan tanah liat.

Vertikultur

Cara memanfaatkan lahan sempit untuk berkebun selanjutnya adalah Anda bisa menggunakan metode vertikultur. Metode ini berguna untuk membudidayakan tanaman yang umurnya tidak panjang seperti sayuran sawi, kangkung, seledri, pakcoi dan masih banyak lagi lainnya. Sesuai dengan namanya metode ini menggunakan bentuk vertikal sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman tersebut. Modelnya pun beragam mulai dari gantung, tempel, tegak hingga rak. Modal yang harus dikeluarkan untuk menanam dengan model ini pun tidak terlalu banyak sebab media yang digunakan bisa menggunakan bahan bekas.

Aeroponik

Cara berkebun yang terakhir adalah Anda bisa menggunakan metode aeroponik. Arti dari metode tersebut adalah media tanam yang akarnya menggantung di udara, sehingga tidak menggunakan media tanah. Nutrisi yang diperlukan adalah zat hara yang akan disemprotkan ke akar tanaman secara langsung. Kelebihan metode ini adalah memiliki kualitas yang bagus, tanaman lebih segar, aroma dan cita rasanya pun lebih lezat dibandingkan dengan berkebun dengan cara biasa.

Demikianlah beberapa cara memanfaatkan lahan sempit kota untuk berkebun yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: DLH Semarang

Editor: Sianturi